PUSAKANAGARA- Setelah dibuka selama hampir 1 setengah jam, sejak pukul 12.00 WIB Pantai Patimban kembali dilakukan penutupan secara total.
Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi menyampaikan, setelah dibuka, pantai Patimban kembali dilakukan penutupan secara total.
“Sekarang tutup lagi. Yang didalam sebagian sudah ada yang pulang, kalau yang baru datang istirahat sebentar lalu pulang lagi,” ucapnya.
Baca Juga:Pengunjung Pondok Bali Membludak, Pemdes Mayangan Ajukan Surat Penutupan ke BupatiSudah Lebaran Hari ke 3, Moeldoko Disebut Belum Minta Maaf ke SBY
Penutupan ini kata Rudi, melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada.
Meski hanya sekitar 1 setengah jam dibuka, namun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pedagang di Pantai Patimban.
“Meski hanya sebentar tapi mudah-mudahan ada efek bagi pedagang. Berkaitan penutupan ini, ya karena kita melihat sikon yang ada, harus ditutup lagi. Tapi saat pembukaan tadi juga Alhamdulillah sangat terkontrol, pengunjung sangat terbatas dan kini sebagian sudah mulai kembali ke rumah,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pusakanagara Kompol Hidayat mengatakan, saat ini untuk area masuk ke Pantai Patimban kembali ditutup total.
Kendaraan sejak masuk ke Jalan Pusakanagara-Patimban sudah mulai dilakukan penyekatan di area Kecamatan Pusakanagara.
“Sudah mulai tutup lagi. Dari depan sudah mulai disekat. Di Patimban dipintu masuk juga sudah disekat kembali,” imbuhnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini Pemda Kabupaten Subang sendiri tidak mengeluarkan larangan untuk wisata. Namun, perkembangan di luar daerah terkait lonjakan pengunjung di berbagai tempat wisata menjadi perhatian terkait dengan kekhawatiran ledakan kasus Covid-19 dari klaster wisata. Disisi lain, banyak terjadi di kawasan wisata yang ramai dan viral tersebut kasus pelanggaran prokes Covid-19. Hal ini tentunya menjadi perhatian Tim Satgas Covid-19 dan Aparat keamanan di berbagai daerah di Jawa Barat. (ygi)