Pemuda Muhammadiyah Subang Kecam Kekejaman Zionis Israel, Ajak Warga Boikot Produk

Pemuda Muhammadiyah Subang Kecam Kekejaman Zionis Israel, Ajak Warga Boikot Produk
0 Komentar

SUBANG – Ketua pemuda Muhammadiyah Kabupaten Subang, sekaligus koordinator Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Achmad Fadillah mengutuk keras segala bentuk kekejaman zionis Israel terhadap Palestina, terlebih hal itu dilakukan pada bulan yang diyakini oleh umat muslim sebagai bulan suci yaitu bulan Ramadhan dan Iedul Fitri 1442 Hijriah.

Dimana pada bulan itu kaum muslimin sedang melaksanakan kewajiban ibadah shaum sebulan penuh, yang membutuhkan kenyamanan dalam beribadah.

Namun kenyamanan melaksanakan ibadah di Palestina tidak tidak bisa didapatkan oleh kaum muslimin disana, dikarenakan adanya tindakan keji zionis Israel dengan melakukan penyerangan maupun penahanan, bahkan untuk beribadah di masjid Al-Aqso pun sulit untuk dilaksanakan.

Baca Juga:Warga Luar Bandung Jangan Berharap Bisa Piknik ke Lembang, Ini Kata Kasatpol PPLibur Lebaran, Pantai Patimban Ramai Dikunjungi Wisatawan

Pembukaan undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 jelas menyatakan bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

“Kami mengutuk keras segala bentuk kekejaman Israel terhadap Palestina, terlebih dilakukan pada bulan ibadah ramadhan 1442 H dan Iedul Fitri,” ujar Achmad Fadillah kepada media, Minggu, (16/05).

Fadil juga meminta kepada dewan keamanan PBB untuk segera melakukan tindakan perdamaian dan mengusut tuntas segala pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukam Israel terhadap Palestina, serta mengajak seluruh warga untuk memboikot segala produk Israel yang ada di Kabupaten Subang.

“Tunjukan PBB adalah badan Internasional yang berintegritas, kami memita kepada pemerintah dan seluruh warga untuk memboikot produk maupun hubungan apapun dengan israel,” tegas Fadil.

Sebagai bentuk keseriusan mengecam tindakan Israel rencananya Angkatan Muda Muhammadiyah Subang akan menggelar aksi damai pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap kemerdekaan dan kebebasan Palestina dalam melaksanakan hidup maupun beribadah.(ded)

0 Komentar