SUBANG-Pemcam Compreng meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera memperbaiki jembatan Cipunagara yang berlokasi di Desa Jatireja Kecamatan Compreng.
Kondisi jembatan sudah tergerus aliran Sungai Cipunagara meluap saat banjir pada awal Februari lalu. Pengguna jalan pun harus hati-hati saat melintas di jembatan itu, meski sudah ada pembatas jalan, namun bila dilintasi oleh angkutan berat kontur tanah akan berubah.
Camat Compreng Sirojudin menyampaikan, bahwa jembatan tersebut merupakan akses hidup jalur Cipunagara, Compreng hingga ke Pusakanagara. Bila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah karena tanahnya labil.
Baca Juga:Diskualifikasi Cakades Langgar ProkesBerikut Sanksi untuk ASN Bolos Kerja Pasca Lebaran
“Jembatan ini akses penting, angkutan barang dan orang. Makanya saya minta BBWS segera turun tangan dan mengambil langkah cepat, perbaikan jembatan ini,” katanya.
Menurutnya, Compreng adalah salah satu lumbung padi di Subang dan produsen buah mangga. Bila musim panen angkutan hasil panen melintasi jembatan itu. Bobot mobil angkutan hasil panen diperkirakan hingga 10 ton. Bila jembatan yang hampir putus itu tidak segera diperbaiki akan sangat membahayakan pengguna jalan.
“Angkutan musim panen kan bebannya berat. Makanya jembatan itu segera diperbaiki oleh pihak dinas yang berkompeten. Jangan nunggu lebih parah lagi,” tambahnya.
Nunu warga Compreng, sangat berharap jembatan itu segera diperbaiki. Karena mobil dengan beban berat dilarang melintasi jembatan itu. Sehingga harus putar arah dan itu menjadikan hambatan kelancaran distribusi angkutan barang.(dan/ysp)