LEMBANG-Sejumlah Objek Wisata pada musim libur lebaran 2021 hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal. Pasalnya adanya aturan pelarangan warga di luar Bandung Raya untuk berlibur ke daerah Lembang.
Salah satu yang menjadi pavorit saat liburan adalah wisata alam kemping di Puncak Geger Bintang Matahari.
Susanto pengelola GBM dari perhutani mengatakan, setiap pengunjung di cek protokol kesehatannya dan asal domisilinya. “Ini kita batasi dan yang datang pun masih dari sekitar Bandung Raya,” ucapnya.
Baca Juga:Khawatir Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Memilih Tidak Mengunjungi Tempat WisataLibur Lebaran, Pedagang: Sewa Ban Sepi, Pembeli Minim
Sementara itu untuk menjaga penyebaran Covid 19, saat libur Lebaran sejumlah akses masuk ke wilayah Lembang mengalami penyekatan, untuk menjaga masuknya pengunjung dari luar Bandung Raya.
Kasatpol PP Bandung Barat Asep Sihabudin mengatakan, untuk menjaga penyebaran Covid-19, pihaknya perketat pengunjung yang masuk ke Lembang. Dengan cara meriksa kendaraan yang bernomor polisi di luar Bandung Raya. “Kami adakan pemantauan dan kami periksa identitas pengendara jika bukan warga yang berdomisili di daerah Bandung Raya kami putar balikan,” ujarnya.
Namun begitu ada beberapa kendaraan yang bernomor polisi B akan tetapi tetap bisa masuk sebab pengendaranya bersomisili di wilayah Bandung. “Kalo yang plat B tapi orang Bandung yang kami persilahkan masuk, karena tinggal di Bandung,” ucapnya.
Kanit lantas Polsek Lembang, AKP Asep Ratman mengatakan ratusan kendaran yang bukan dari wilayah Bandung Barat sempat diputar balikan saat libur lebaran kemarin.
Menurutnya, itu dilakukan semata untuk menjaga adanya penyebaran Covid 19 yang di bawa oleh pemudik atau yang mau berlibur dari luar kota. “Ada 200 kendaraan yang diputar balikan baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” katanya.
Sementara itu, untuk menjaga penyebaran virus Covid 19 di tempat wisata, selain ada pemberlakuan protokol kesehatan juga ada rapid antigen yang untuk wisatawan secara gratis yang dilkukam oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. “Kita bersyukur, karena selama dilakukan rapid test antigen di tempat wisata selama dua hari berturut-turut tidak ada wisatawan yang reaktif,” kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, KBB, David Oot.
Usai dibuka kembali setelah ditutup sejak tanggal 7-14 Mei 2021, rapid test antigen ke wisatawan digelar di objek wisata Farmhouse dan Cikole, Lembang. Selain itu rapid test antigen juga dilakukan di beberapa pos penyekatan seperti di Padalarang dan Grafika Cikole.