David mengaku, cukup lega dengan tidak adanya wisatawan yang reaktif COVID-19. Itu mencirikan jika wisatawan yang datang dalam kondisi sehat dan sudah sadar akan protokol kesehatan.
Selain itu, pengelola wisata juga sudah menerapkan sistem sterilisasi dari sejak pintu masuk hingga kembali pulang. “Kemarin rapid test antigen di lakukan di Grafika Cikole dan Farmhouse secara sampel. Untuk yang di Farmhouse kebetulan saya monitor langsung, ada 51 rapid test antigent yang terpakai dari 100 yang disiapkan,” terangnya.(eko/sep)