BUMDes Sauyunan Kembangkan Wisata Desa

Desa Kasomalang Kulon
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES MOBIL WISATA: Mobil Wara Wiri Pariwisata BUMDes Sauyunan Desa Kasomalang Kulon jadi salah satu andalan income BUMDes.
0 Komentar

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kasomalang Kulon (Kaskul) terus mengembangkan unit usahanya. Kali ini, BUMDes tersebut memiliki mobil wara wiri pariwisata lokal desa.

DADAN RAMDAN, Kasomalang-Subang

Mobil wara wiri itu bisa mengangkut puluhan orang dengan tarif murah hanya Rp 5000 untuk anak-anak dan Rp 7500 untuk orang dewasa. Mobil itu tidak hanya keliling Desa Kaskul saja  bila penumpang menghendaki tujuan ke luar desapun dilayani.

“Ya mobil wara wiri ini kita desain untuk wisata lokal. Wisatawan luar kota bisa memesan untuk ditumpangi,” kata Kades Kasomalang Kulon, H Amirudin.

Baca Juga:BRI Bersama PWI KBB Salurkan Paket SembakoGianluigi Buffon Samai Rekor Dejan Stankovic dan Roberto Mancini

Saat ini, pihak BUMDes Sauyunan sedang membutuhkan driver untuk mengemudikan mobil wara wiri itu, dengan sistem keuntungan 30 persen untuk pengemudi dan 70 persen untuk Bumdes. Selain wisata mobil wara wiri pengembangan usaha Bumdes Sauyunan juga bergerak di bidang angkringan, Desa Mart, Kedai Desa dan  Sewa Tenda.

Untuk tenda, saat ini Bumdes menyediakan 10 tenda dengan sistem kontrak sewa perbulan Rp600.000 per bulan jadi sebulan hasil tetap Rp6.000.000 per bulan. Untuk sewa harian Rp 15 ribu per meter.

Sementara untuk Angkringan, BUMDes menyediakan sejumlah Angkringan dengan sistem sewa tempat Rp600.000 per bulan. Penyewa bisa menjajakan aneka dagangan dan jajanan atau kuliner malam dan siang hari. “Kita juga buat tempat Angkringan dengan sistem sewa tempat perbulan,” tambahnya.

Bukan hanya itu, BUMDes Sauyunan juga memproduksi Kaos Wayangan dengan harga Rp60.000 untuk tangan pendek dan Rp65.000 tangan panjang, dengan produksi awal 1.500 kaos.

Dari semua unit usaha yang dikembangkan itu, modal awal BUMDes untuk mobil Wara Wiri Rp35 juta, Tenda Angkringan Rp55 juta, Sewa tenda kegiatan per hajatan Rp63 juta dan produksi Kaos Wayangan Rp 5 juta.

“Semua unit usaha tadi diharapkan menjadi pendapatan tetap BUMDes Sauyunan, sehingga bisa terus berkembang dan menambah PADes,” tukasnya.(dan/vry)

0 Komentar