Jika diperbolehkan lanjut Dadang, maka Pasar Ciasem nantinya akan menjadi percontohan dan pilot projek bagi pasar-pasar lainnya. Di sisi lain pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk merevitalisasi sejumalah pasar yang ada, ditambah refocushing anggaran karena Covid-19. Namun di sisi lain, pembangunan terus berjalan karena muncul swadaya masyarakat.
“Mudah-mudahan saja diperbolehkan, meski kita tidak memiliki dana. Namun pembangunan bisa tetap berjalan. Dan ini akan menjadi model bagi pasar yang lainnya, bahkan menjadi percontohan bagi Kabupaten/Kota lainnya, di tengah pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.(idr/vry)