” Saya berada di pihak kontra. Saya tidak bisa mendengarkan musik sambil belajar dikarenakan faktor volume musik. Karena, saya merasa terganggu dan menjadi kurang fokus. Belajar sambil mendengarkan musik kurang menjadi sarana yang tepat saat belajar bagi saya. ” Tutur salah satu mahasiswi Universitas Bhayangkara, Muhammad Yusuf fito, saat di wawancara pada Senin (24/05/21)
Yusuf menegaskan bahwa besarnya volume musik juga dapat mengganggu pendengaran. Yusuf menyarankan mendengarkan musik jangan terlalu sering menggunakan headset karena jika terlalu sering akan menggangu alat pendengaran dan membuat rusak alat pendengaran itu.
Setiap genre musik punya karakternya tersendiri. Meskipun tiap musik didalamnya terdapat karakternya masing-masing. Namun, tentunya ada karakteristik umum yang dimiliki oleh genre itu sendiri. Semakin tinggi intensitas suatu musik, semakin tinggi juga potensinya untuk mengganggu berlangsungnya proses belajar.
Baca Juga:Abdee ‘Slank’ Jadi Komisaris, Said Didu: BUMN Kini Jadi Badan Usaha Milik Tim SuksesAkhirnya, 5 JPT Dilantik Bupati Karawang
Musik emang bisa mempengaruhi gelombang otak dan sistem saraf tubuh manusia yang jika dipakai dalam proses belajar memberikan hasil positif, dengan musik juga kita bisa lebih meningkatkan konsentrasi, menguatkan ingatan materi pelajaran, membuat suasana atau mood lebih rileks dan gembira, dan akhirnya dapat mempengaruhi kinerja untuk mendapatkan nilai yang maksimal.(*)
OLEH: Zakiatul Masyitoh
Mahasiswi UIN Jakarta