Cara Meminta Maaf Pada Anak Kecil dengan Bijaksana

Cara Meminta Maaf Pada Anak Kecil dengan Bijaksana
Cara Meminta Maaf Pada Anak Kecil dengan Bijaksana
0 Komentar

Cara Meminta Maaf Pada Anak Kecil dengan Bijaksana

Dalam keluarga yang sudah memiliki anak, apalagi keluarga baru dan baru pertama memiliki anak yang masih kecil, tentu saja sesekali mengalami perselisihan pendapat yang berujung pada pertengkaran antara Ayah dan Ibu, yang harus dihindarkan adalah perdebatan dan pertengkaran di depan anak yang masih kecil

Ternyata tidak hanya antara Ayah dan Ibu perdebatan itu terjadi, meski bukan perdebatan namun kadangkala sebuah emosi muncul akibat adanya tingkah laku anak yang menurut Orang tua tidak sesuai dengan keinginan padahal itu bukanlah sifat yang jelek pada anak.

Sebagai Manusia, Orang tua tidak lepas dari kesalahan, terlebih lagi kesalahan kebablasan memarahi atau membentak Anak, dan setiap kesalahan, harus diredam tanpa rasa marah dan harus dengan tulus meminta maaf pada Anak. Tidak ada salahnya jika Orang tua meminta maaf pada anak.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Angkut Sampah Kerahkan 10 Dump Truck, Ini Tanggapan DLHShinta Priwit Rilis Lagu Baru Sambil Sepedaan dan Bakti Sosial

Jangan mementingkan ego sebab merasa sebagai Orang tua tidak perlu meminta maaf pada anak, dan anaklah yang harus menurut Orang tua. Tidak setiap saat seperti itu, sebab apa yang menurut Orang tua baik, belum tentu menurut anak bisa dikerjakan dengan langsung dengan perubahan yang drastis.

Reaksi Orang tua kepada Anak tentu saja berbeda dari tiap Orang tua dalam menghadapi anak.

Semestinya setiap berbuat salah adalah meminta maaf dengan tulus dan berusaha tidak lagi mengulanginya, sebab jika kita sebagai Orang tua mementingkan Ego dan tidak mau meminta maaf kepada anak dengan alasan hal itu wajar dilakukan Orang tua pada Anak, atau berbagai alasan lainnya,

Dikhawatirkan Anak akan cenderung menjadi:

1. Tidak begitu percaya lagi pada Orang tua
2. Menjadi Minder atau tidak percaya pada diri sendiri
3. Kurang bisa mengendalikan emosi
4. Bisa saja Anak merasa sedih dan kecewa walaupun masih Balita, yang paling parah adalah anak merasa terkucilkan oleh Orang tuanya sendiri
5. Tidak merasa dihargai dan diperhatikan

0 Komentar