SUBANG-Perguruan pencak silat Tadjimalela Subang banyak digandrungi oleh pelajar. Apalagi di tengah pandemi ini, banyak pelajar yang tertarik karena merasa bosan seharian di rumah tanpa ada kegiatan di sekolah.
Salah satunya Cassanova Diya Erospri (6), yang tertarik belajar silat di Tadjimalela. Dia mengaku bosan di rumah terus.
“Bosen di rumah terus, sekolah pakai daring aja,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (1/6).
Baca Juga:Pandemi Jadi Alasan Tak Liburan, Kunjungan Wisatawan Masih di Bawah Carrying CapacityPembunuh 100 Orang, Mafia Cosa Nostra Bebas Dari Penjara
Cassanova mengatakan, berlatih di Tadjimalela Subang menjadi solusi ketika bosa. Selain mendapatkan ilmu, juga bisa memiliki banyak teman.
“Punya banyak temen, dapet ilmu baru, pokoknya asyik deh,” celotehnya.
Cassanova menyebut, bahwa dalam gerakan silat Tadjimalela membuat tubuh menjadi bugar. Terlebih dirinya bercita-cita menjadi seorang TNI, dimana membutuhkan raga yang sehat dan jiwa yang kuat.
“Kakek kan TNI, jadi pengen seperti kakek,” paparnya.
Ketua Unit Pelatihan Tadjimalela Subang Markas PUI Drs. Asep Naja Somantri mengatakan, kegiatan selama pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti pembatasan murid yang berlatih, dan juga membatasi gerakan – gerakan.
Asep mengatakan, Tajdimalela Subang mempunyai prestasi. Pernah mendapatkan medali perunggu dalam Kejuaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) Tingkat Nasional di Palembang dan medali emas di Bandung.
“Kita siapkan murid – murid yang menjadi atlet untuk ikut serta dalam Pospenas berikutnya,” jelasnya.
Asep menjelaskan, murid – murid Tadjimalela kebanyakan berasal dari Pelajar dan para Santri. Saat ini masih membuka pendaftaran bagi calon murid.
“Kita masih membuka pendaftaran. Di unit pelatihan saya baru ada 79 murid,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Subang Siapkan 3.089 Formasi untuk Guru PPPKTega! Suami Aniaya Istri yang Baru Melahirkan, Wajah Dilempar Mangkuk, Begini Kronologisnya
Tadjimalela adalah salah satu perguruan pencak silat yang berasal dari Kota Bandung – Indonesia dan dibawah induk orgasnisasi pencak Silat Indonesia yakni Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Kini kian merambah ke berbagai daerah di Jawa Barat. Perguruan Pencak Silat Tadjimalela didirikan pada tanggal 4 Agustus 1974 oleh Almarhum Raden Djajat Koesoemah Dinata atau lebih terkenal dengan nama Kang Djadjat Paramour yang juga seorang musisi.
Perguruan silat Tadjimalela memfokuskan pada tiga potensi untuk dikembangkan, yaitu olah pikir, olah gerak, dan olah rasa dalam rangka memaknai kehidupan sehingga terciptanya hubungan yang harmonis sesama makhluk hidup, alam, dan Tuhan.(ygo/ysp)