SUBANG-Warga Desa Kasomalang Kulon Kecamatan Kasomalang mendapat mobil pelayanan kesehatan gratis. Selain mobil jawara, masyarakat memiliki mobil siaga untuk pelayanan kesehatan di setiap RW.
Kades Kasomalang Kulon Kecamatan Kasomalang H Amirudin SPd I menjelaskan, pelayanan mobil kesehatan untuk warga masyarakat Desa Kasomalang Kulon, selain mobil Jawara ada juga mobil siaga yang dioperasikan di setiap RW.
“Kita baru merealisasikan ke tiga RW, sementara Desa Kasomalang Kulon memiliki tujuh RW. Jadi dilakukan secara bertahap,” ujar H Amirudin.
Baca Juga:Usulkan Bangun Jalan Lingkar Pamanukanfavehotel Subang Segera Miliki Ballroom
Dia mengatakan, adapun yang belum terealisasikan mobil siaga kesehatan yakni RW 3, 4, 5 dan 7. “Kita upayakan agar ada pemerataan di setiap RW masing- masing. Selanjutnya untuk dana desa DD itu akan direalisasikan ke sektor pendidikan, pembangunan, dan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, mobil siaga adalah untuk kepentingan masyarakat Desa Kasomalang Kulon yang bertujuan untuk kebutuhan membawa pasien baik ke rumah sakit lokal, maupun ke rumah sakit Bandung.
Sementara itu dia juga menuturkan jika masih belum terealisasikan mobil siaga kesehatan yakni di RW 3, 4, 5 dan 7, dia akan upayakan agar ada pemerataan di setiap RW masing- masing. “Selanjutnya untuk dana desa DD itu akan direalisasikan ke sektor Pendidikan, Pembangunan, dan Kesehatan,” tambanya.
Menurutnya, mobil siaga ini semua adalah untuk kepentingan masyarakat Desa Kasomalang Kulon yang bertujuan untuk kebutuhan membawa pasien baik ke rumah sakit lokal maupun ke rumah sakit Bandung.
“Saya terima kasih kepada Bupati Subang yang telah meberikan mobil operasional Jawara. Ini sebagai fasilitas bagi warga desa Kasomalang Kulon, untuk memberikan pelayanan melalui mobil operasional desa, selain itu juga saya menyiapkan mobil siaga di tiap RW,” ucapnya.
Bagi H. Amirudin, seorang kepala desa adalah sebagai ujung tombak untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Ketika desa kita mendapatkan reward berupa mobil dari hasil lunas PBB, manfaatnya itu sangat luar biasa bagi warga,” ujarnya.
Dia mengatakan, mobil siaga untuk yang belum terealisasi di tiap RW tentunya harus harus menguatkan jaringan dengan para wakil rakyat baik di kabupaten, propinsi, maupun pusat.