Keren!! Dua Siswa Wakili Kabupaten Subang Kejuaraan pantomime

pantomime tingkat Sekolah Dasar
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES BERPRESTASI: Dua siswa Sekolah Dasar Islamic School Panatagama mewakili Kabupaten Subang dalam FLS2N untuk lomba pantomime.
0 Komentar

SUBANG-Mewakili Kabupaten Subang sebagai peserta pantomime tingkat Sekolah Dasar (SD) di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Mahendra Wiraprabu dan Sabian Devin Kandiaz melenggang ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Keduanya merupakan murid kelas 4 dan kelas 3 Sekolah Dasar Islamic School Panatagama, Wiraprabu atau biasa disapa Prabu merasa bangga bisa mewakili Kabupaten Subang di tingkat Jawa Barat.

“Bangga, gak nyangka aja bisa juara,” ungkapnya saat ditemui Pasundan Ekspres, Rabu (2/6).

Baca Juga:Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi: Informasi Pelaksanaan Pilkades harus Segera DisosialisasikanDinsos Subang Ancam Cabut Izin Operasional e-Warung yang Layani KPM Sebelum Pencairan BPNT

Hal senada juga diungkapkan oleh partner berpantomimenya, Sabian. Selain merasa bangga dia juga mengaku bahagia. “Ya seneng,” ungkapnya singkat.

Sementara itu guru pembimbing mereka, Rachmawati Arifin mengungkapkan, serius melakukan pembinaan terhadap siswa-siswi berprestasi yang sebelumnya mengikuti FLS2N tingkat kabupaten, untuk melaju ke tingkat Jawa Barat.

“Bukan saja untuk cabang lomba seni pantomime, lebih ke seluruhnya saja, agar bisa dibina untuk penampilan yang lebih baik di tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang lain, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Suyatno mewakili Kadisdik Kabupaten Subang, Tatang Komara mengungkapkan, pembinaan para siswa dan siswa berprestasi di tingkat Kabupaten yang akan melaju ke tingkat Jawa Barat akan dilakukan secara optimal. Sekaligus juga memotivasi peserta didik meski dalam keadaan pandemi dan lomba dilaksanakan secara daring.

“Tentu kita mau yang terbaik, begitu juga dengan pembinaan yang bersifat pelatihan atau motivasi kepada peserta didik, apalagi yang akan mewakili Subang di tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lebih jauh dia berharap dengan FLS2N harus terus dikembangkan agar siswa memiliki kemampuan dan kemandirian dalam merespon berbagai peluang dan kesempatan masa depan.

FLS2N  juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi potensi-potensi yang ada pada tiap anak di Kabupaten Subang, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang  sesuai dengan potensi yang dimiliki. (idr/ysp)

 

0 Komentar