SUBANG-Warga dan nelayan di Desa Cilamaya Girang mempertanyakan realisasi Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina ONWJ. Padahal, dulu CSR tersebut dilaksanakan secara rutin.
Salah satu warga Ihin Solihin menyampaikan, saat ini kegiatan sosial dari Pertamina ONWJ tak lagi terdengar. Padahal, masyarakat sekitar masih membutuhkan CSR tersebut.
“Ada aspek sosial, kesehatan dan pendidikan yang masih dibutuhkan masyarakat,” ucap Ihin kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, mengenai aspek pendidikan dan kesehatan sangat penting dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ada yang tak mampu berobat atau untuk pendidikan kekurangan biaya nah ini contoh seperti ini harusnya bisa dilaksanakan, atau dulu rutin setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali ada santunan anak yatim,” imbuhnya.
Warga lain, Sohidi juga menyampaikan hal serupa. Di wilayah Desa Cilamaya Girang, yang menjadi keluhanan warga bertahun-tahun adalah soal ketimpangan infrastruktur.
“Kami berharap Pertamina juga dapat membantu itu. Aspek infrastruktur sangat penting termasuk mendukung potensi yang ada disini,” ucapnya.
“Masa mengambil minyak dan sumber daya alamnya di sini, untuk lingkungannya ini sekarang malah kurang terdengar, harusnya ada kegiatan CSR itu yang dapat membantu warga di sini lagi,” imbuhnya.
Apalagi di lokasi tersebut terdapat Taman Edukasi Greenthink yang merupakan CSR Pertamina ONWJ. Namun akses menuju kesana begitu rusak parah.
“Itu akses juga digunakan oleh warga, nah semoga Pertamina ini dapat membantu ke situ. Ini kan Sekarang seperti sepi gitu,” imbuhnya.(ygi/ysp)