Tokoh Berpengaruh di Pertempuran Bojongkokosan

Tokoh Berpengaruh di Pertempuran Bojongkokosan
0 Komentar

Meskipun hanya menggunakan bom molotov sederhana yang terbuat dari botol bersumbu yang diisi bensin serta beberapa pucuk senjata, namun mereka berhasil melakukan serangan terstruktur dari sudut-sudut pertokoan dan gang-gang perumahan yang berderet sepanjang pusat kota Cianjur.

Serangan tersebut tentu akan membuat bingung pasukan Gurkha, alhasil mereka hanya bisa bertahan dan hanya bisa membalas serangan tersebut sekenanya dari balik kendaraan-kendaraan tempur mereka.

Setelah berhasil membuat takluk Inggris di Sukabumi, karir militer Eddie melesat. Setelah menjabat Kepala Staf Brigade Guntur di Tasikmalaya, Eddie diangkat menjadi Komandan Brigade 14 Divisi Siliwangi dan berhasil mematahkan perlawanan Front Demokrasi Rakyat Partai Komunis Indonesia (FDR-PKI) di Kedu, Jawa Tengah. Namun, saat kembali ke Jawa Barat setelah long march Divisi Siliwangi pada tahun 1948, Eddie ditangkap oleh militer Belanda di daerah Ciamis.

Baca Juga:Targetkan Vaksinasi 2.000 LansiaProkes Catatan Penting Saat Pilkades

Penangkapan tersebut membuat gempar Divisi Siliwangi dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia di Yogyakarta. Namun, dalam buku Siliwangi dari Masa ke Masa, disebutkan bahwa Eddie tidak ditangkap Belanda, tapi secara sepihak telah melakukan gencatan senjata dengan militer Beland di Ciamis tanpa koordinasi dengan Panglima Divisi dan pimpinan TNI.

Setelah perang usai dan penyerahan tampuk kekuasaan Republik Indonesia pada tahun 1948/1949, Eddie sempat menjadi panglima di Kalimantan. Karirnya sebagai tentara diakhirinya pada tahun 1957 dengan pangkat kolonel, setelah itu beliau lebih banyak berkecimpung dalam dunia bisnis yang dikembanginya yaitu usaha pengembangan bunga anggrek di Bandung.

Eddie Soekardi wafat pada hari Jum’at, 5 September 2014. Walaupun tidak begitu banyak orang yang mengenal dan tahu perjuangan Beliau, namun sejarah telah mencatat bahwa Indonesia pernah memiliki seorang gerilyawan terbaik sepanjang masa yang sangat disegani oleh kawan maupun lawan, khususnya militer Inggris di tahun 1946. (Reference Source:Sejarahbogor,com)

0 Komentar