SUBANG-Untuk menemukan teknologi yang tepat guna dan ekonomis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dispemdes) kembali menggelar Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG). Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Dispemdes di Jalan Darmodihardjo, Sukamelang Kabupaten Subang, Senin (7/6).
“Prinsipnya TTG ini kan murah, mudah, dan ekonomis, beberapa contoh tadi dari yang harganya Rp 10 jutaan bahkan ada yang ratusan ribu rupiah,” ujar Kepala Seksi Pengembangan Dispemdes Kabupaten Subang Burhanudin.
Dia menuturkan lomba tersebut dibagi dalam dua kategori yang juara nantinya akan dibawa ke tingkat provinsi, “Kita ada kategori unggulan itu untuk masyarakat umum dan teknologi tersebut juga sudah digunakan oleh masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Eks Honorer K2 di Subang Minta Jadi THLMengintip Ritual Pesugihan Seks 7 Malam Tukar Pasangan di Gunung Kemukus dan Kondisi Terkini
“Kategori kedua itu untuk pelajar yaitu TTG Inovasi, artinya teknologi itu baru muncul. Saat ini ada 11 peserta dari berbagai sekolah dan individu masyarakat mengikuti lomba ini,” kata dia.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penilai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kabupaten Subang, Eko Kuncoro menjelaskan penilaian dibagi menjadi beberapa bidang.
“Yang pertama ada makalah, bobotnya 20 persen, kemudian persentasi 30 persen, kemudian penilaian substansinya yang nanti dibagi beberapa macam itu bobotnya 50 persen,” paparnya.
Tak kalah penting, Eko menyebut, penilaian kreativitas dan orisinalitas juga tak kalah penting dari pembuatan teknologi tersebut.
“Nanti dari semua penilaian tersebut akan kita ramu, yang memiliki penilaian tertinggi itulah yang keluar sebagai juara,” pungkasnya.(idr/ysp)