Anggota TNI Harus Miliki Kemampuan Sesuai Perkembangan Zaman

Anggota TNI Harus Miliki Kemampuan Sesuai Perkembangan Zaman
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES SIGAP: Kegiatan Pembinaan Kesiapan  Aparat Wilayah (BINSIAP APWIL) dan Kemampuan Teritorial (PUANTER), di Aula Abhyasa Kodim 0605/Subang, Selasa (8/6).
0 Komentar

SUBANG-Dandim 0605/Subang Letkol (Arh) Edi Maryono, melalui Pasi Ter Kodim 0605/Subang Kapten (Arm) Agus Supriyadi mengatakan, tantangan ke depan yang dihadapi bangsa ini semakin kompleks. Sehingga seluruh anggota babinsa dituntut untuk memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan zaman.

“Kita harus mengimbangi tantangan kedepan, sebagai garda terdepan, harus mempu mengatasi semua tuntutan tersebut,” ungkap Pasi Ter Kodim Subang dalam kegiatan Pembinaan Kesiapan  Aparat Wilayah (Binsiap Apwil), dan Kemampuan Teritorial (Puanter), di Aula Abhyasa Kodim 0605/Subang, Selasa (8/6).

Karena semakin kompleksnya tantangan bangsa ini, maka kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter sangat penting.  Kegiatan tersebut dilaksanakan rutin tiap tahun, baik bagi anggota Babinsa, maupun bagi para Danramil.

Baca Juga:Akibat Ini, Pengangkatan Perangkat Desa “Gaduh”Siswa Tak Gunakan Alat Tulis, Pembelajaran Tatap Muka Dimanfaatkan Untuk PAT Daring

“Kegiatan ini hanya untuk mengingatkan kembali tugas dan fungsi pokok Babinsa, sebagai penerima materi, serta Danramil sebagai pemberi materi di lapangan tentang Binsiap Apwil dan Puanter,” ujar Kapten Agus.

Meski secara teori dan praktek di lapangan sudah dilaksanakan rutin di wilayah binaannya masing-masing. Tetapi setidaknya diharapkan, dapat meningkatkan kinerja kesatuan angkatan darat, dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah.

“Kegiatan ini rutin digelar setiap setahun sekali, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota babinsa di lapangan,” tegasnya.

Dia menegaskan, dalam kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter  kali ini, pesertanya dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19. Sehingga pesertanya hanya melibatkan 50 anggota Babinsa dan beberapa Danramil, yang mewakili beberapa wilayah, dengan penerapan protokol kesehatan.

“Tentunya dalam kegiatan ini, kami memeperketat prokes Covid-19, peserta yang terlibat kami batasi,” pungkasnya.(ysp)

0 Komentar