Kisah Bingbing Peternak Domba dan Kambing Sukses dari Subang, Berikut Sistem Usaha yang Digunakannya

peternakan Domba dan Kambing di subang
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES SUKSES: Peternak domba dan kambing Bingbing Dimas Febri atau guru saat memberi pakan di lokasi ternaknya di Jl Panji, Kelurahan Cigadung, Rabu (16/6).
0 Komentar

Bingbing Dimas Febri atau dikenal guru merupakan peternak domba dan kambing sukses. Salah satu indikator kesuksesannya yaitu dia konsisten sebagai  peternak domba dan kambing, sejak 1997 hingga 2021 sekarang bergelut di dunia tersebut.

YUSUP SUPARMAN, Subang

Bingbing yang merupakan lulusan Institute Pertanian Bogor (IPB) melihat potensi yang luar biasa untuk peternakan domba dan kambing di Subang. Menurutnya, ketersedian pakan untuk usaha domba dan kambing sangat melimpah.

“Kabupaten Subang itu sangat mendukung sekali terhadap perkembangan budidaya atau bisnis domba dan kambing. Karena hijauan (rumput, red) dari utara, kota sampai ujung selatan Subang,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (16/6).

Baca Juga:27.000 Ton Belum Diserap Petani, Stok Pupuk Subsidi di Subang Masih AmanIni Penjelasan Wakil Bupati Subang Soal Temuan BPK Senilai Rp75 Miliar di Dinas PUPR

Kecermatan membaca potensi itulah yang menjadikan Bingbing menjadi peternak domba dan kambing yang sukses.

Peternakan domba dan kambingnya itu berada di atas tanah kurang dari satu hektar yang berlokasi di daerah Jl Panji, Kelurahan Cigadung. Usaha peternakan itu bernama Fajar Jaya Lifestock Peternakan.

Bingbing yang pernah menjadi guru SMK itu mengaku sudah melakukan upaya agar domba dan kambing memiliki postur tubuh yang besar dan sehat. Salah satunya dengan kawin silang domba dan kambing, misalnya dengan domba Garut.

“Kalau kita lakukan persilangan-persilangan begitu domba yang kita hasil kan gede-gede,” katanya.

Selain itu juga dia memberikan vitamin kepada ternaknya dari permentasi tumbuh-tumbuhan agar hewan menjadi sehat. Vitamin itu dia racik sendiri.

Dia menyampaikan, usaha ternak domba dan kambing lebih menjanjikan dari pada ternak unggas maupun sapi. Usaha ternak unggas masih tergantung dengan produsen pemasok pakan maupun vitamin, sehingga memerlukan biaya operasional. Sementara usaha ternak sapi bersaing dengan perusahaan besar, termasuk impor daging sapi sehingga peternak kecil sulit masuk pasar.

“Kalau domba kan tinggal ambil rumput saja. Tinggal faktor-faktor mana yang mendukung lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:Jaga Keandalan Pasokan Listrik, PLN UP3 Purwakarta Rutin Gelar Pasukan dan Cek PeralatanNusron Wahid ‘Semprot’ Ahok Soal Kartu Kredit: Jangan Urusin yang Ecek-ecek

Usaha ternak domba dan kambing dari aspek pemasaran, kata dia, Subang merupakan pemasokan domba dan kambing terbesar ke Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Purwakarta. Sehingga tidak perlu khawatir tidak ada peminat domba dan kambing.

0 Komentar