KARAWANG-Sebanyak 21 orang civitas akademik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terpapar Covid-19. Untuk itu, Unsika mengambil langkah cepat saat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang mengalami lonjakan. Salah satunya lewat tes massal dan tracing di lingkungan kampus Unsika.
Hasilnya, hingga Selasa (15/6) terdapat 21 orang yang terpapar. Masing-masing terdiri dari 12 orang tenaga kependidikan, dan sembilan orang dosen. Semua yang terpapar berasal dari klaster keluarga.
“Sebagian besar civitas yang terpapar COVID-19 berasal dari lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Hartelina, Kamis (17/6).
Baca Juga:Buka Cabang Baru, Delisa Delicious Tawarkan Promo Beli 2 dapat 3 RotiLulu Tobing Gugat Cerai Suami
Unsika juga mengambil langkah tegas dengan membatasi kegiatan di lingkungan kampus. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
“Kami juga intens melakukan swab antigen kepada civitas yang aktif, dan terus melakukan tracing bila muncul kasus baru,” katanya.
Unsika juga menyediakan ruang isolasi mandiri bagi civitas yang memerlukan.
Sementara itu, Rektor Unsika Prof. Dr. Sri Mulyani, AK., CA menyampaikan, civitas Unsika yang terkonfirmasi Covid-19 tidak tertular dari kegiatan kuliah umum beberapa waktu lalu. Karena, sebelum kuliah umum, panitia sudah melakukan tes antigen kepada siapapun yang masuk ruangan.
“Mereka terpapar dari klaster keluarga yang bukan dari Unsika,” tutupnya.(use/vry)