SUBANG -Seperti diketahui Bupati Subang telah memberhentikan Direksi PT SS (PT Subang Sejahtera) antara lain Direktur Utama Agus Setiawan, Direktur Keuangan Ema dan Direktur Operasional Rohmani.
Tiga orang itu hanya menikmati kursi direksi selama satu tahun saja. Untuk kembali mengisi kursi direksi PT SS, Pemda Subang saat ini tengah menggelar open bidding.
Hal tersebut mendapati banyak sorotan berbagai pihak, salah satunya dari Politisi muda NasDem, Iqbal Ramadhan.
Baca Juga:2 Pegawai Terpapar Covid 19, BPBD Subang Sterilkan Kantor Bangun Tenda DaruratTingkat Kematian Cepat, Dinkes Subang Curigai Varian Covid 19 Jenis Baru, Kirim Sample ke Jakarta
Dia berharap momentum kembali digelarnya open bidding untuk jajaran direksi PT SS, menjadi turning point Pemerintah Daerah untuk membenahi BUMD PT SS.
“PT SS adalah satu-satunya BUMD yang ditunjuk untuk mengelola dana bagi hasil (PI) dari BUMD Jabar, modal yang sangat besar tersebut sangatlah disayangkan jika hanya dihabiskan untuk biaya-biaya operasional perusahaan saja, tanpa ada laba yang dapat disetorkan kepada Pemerintah Daerah, apalagi tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Subang,” ungkapnya.
Dia juga menyebut bahwa transparansi dalam proses seleksi menjadi kunci yang sangat penting bagi perbaikan-perbaikan kedepan.
Karena, tambah Iqbal, bagaimana mungkin adanya kebaikan tanpa didasari oleh proses-proses yang tidak baik (tidak transparan).
“Kita sudah mengalaminya pada seleksi OB tahun lalu, dan kita sudah melihat hasil daripada proses tersebut. Pemerintah Daerah khususnya Bupati sebagai Kepala Daerah jangan sampai terjatuh kelubang yang sama. Buktikanlah bahwa Bupati H Ruhimat memang ahli di bidang usaha sebagaimana latar belakangnya sebelum menjadi Bupati,” tambahnya.
Dia juga menyebut bahwa kata-kata yang pernah terlontarkan seperti, Arek di 0 keun,” itu jangan sampai menjadi isapan jempol belaka. melainkan lip service seorang Politisi.
“Kami Pemuda Subang sangat yakin da percaya, Bupati akan melakukan kebijakan sesuai dengan cita-cita bersama masyarakat Subang,” tukasnya. (idr)