Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi, Startup Digital Pilihan pada 2022

Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi, Startup Digital Pilihan pada 2022
Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi, Startup Digital Pilihan pada 2022
0 Komentar

Mata kuliah wajib di perguran tinggi lebih dari 6 macam mata kuliah yang diharuskan, namun baru – baru ini diketahui dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berencana ingin enjadikan startup digital sebagai mata kuliah wajib pada tahun 2022 nanti.

Mata kuliah wajib tersebut merupakan kebijakan dalam bentuk upaya mewujudkan Gerakan 1.000 Startup Nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Seperti dilansir dari Fin.co.id, “Program ini akan dipersiapkan mulai tahun ini untuk memberikan pelatihan startup kepada dosen yang nantinya akan mengampu mata kuliah tersebut,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani di Jakarta, Sabtu (15/5/2021)

Baca Juga:Kantor DPRD Subang Disemprot DisinfektanCara Transfer Pulsa Tekomsel ke Telkomsel dan ke Operator Lain

Target 100.000 Mahasiswa untuk Startup Mulai 2022

Perihal perencanaan program tersebut, ungkap Paris, bahwa pihaknya menargetkan 100.000 mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan startup pada 2022.

Nantinya, tim yang lolos seleksi pengembangan startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif agar bertahan jangka panjang serta bisa masuk ke platform Kedaireka atau inkubator bisnis kampus,” tuturnya.

Lalu Paris mengatakan, program 1.000 Startup Digital nantinya akan dikemas beberapa tahapan guna memberikan wadah untuk setiap pegiat startup supaya dapat belajar sesuai dengan kebutuhan pengetahuan dari tingkat dasar sampai siap untuk dites pasar.

6 Tahapan StartUp Founder

1. Ignition: Berupa seminar daring yang memberikan pemahaman dari para pelaku serta regulator industri startup.

2. Networking, Yaitu kegiatan berjenjang dengan peserta lainnya pada masing – masing daerah

3. Workshop, yang merupakan pembekalan pengetahuan teknis serta nonteknis untuk membangun startup dari ide sampai launching,

4. Hacksprint, yang merupakan aktivitas brainstorming ide sampai akhirnya menjadi produk minimum siap uji yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari secara online dan juga offline, bersama mitra coworking di kota masing – masing.

Baca Juga:Hikayat Ikan CijambeKabar Duka, Ketua Fatayat NU Subang, Unengsih Meninggal Dunia

5. Bootcamp, yaitu melakukan validasi customer dengan bimbingan mentor program, UX, serta bisnis melalui video response.

6.  Incubation, yaitu one on one mentoring bersama dedicated mentor serta akselerasi one key metric utama selama kurun waktu 4 (empat) minggu

0 Komentar