Sedangkan, lanjut dia bagi pasien dengan keluhan sedang, diarahkan ke rumah sakit. “Jadi untuk RS lapangan (tenda) masih tinjauan. Dan strategi kedua kita, memaksimalkan isoma dengan adanya selter-selter di desa maupun kecamatan,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan dikhususkan melayani pasien Covid-19. Sementara dua rumah sakit lainnya, yakni RSUD Lembang dan Cililin, 60% melayani pasien Covid-19, sisanya sebanyak 40% untuk pasien umum. “RSUD Cikalongwetan, akan ditetapkan menjadi RSUD khusus untuk Covid, dengan kapasitas bad 100. Jadi RSUD Cikalong tidak lagi melayani pasien umum, tapi melayani pasien Covid,” ungkapnya.
Dia menyebut kondisi RSUD Cililin saat ini sudah penuh, bahkan ada 18 pasien Covid-19 yang masih menempati ruang IGD. Maka ke-18 pasien tersebut, akan dipindahka ke RSUD Cikalongwetan.(sep)