Ridwan Kamil Tinjau Tempat Isolasi

Ridwan Kamil Tinjau Tempat Isolasi
AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES PERSIAPAN: Gubernur Jabar ini meninjau tempat inap di RSUD dan tempat-tempat isolasi yang disediakan Pemkab Karawang.
0 Komentar

KARAWANG-Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang, ditambah kamar inap bagi pasien Covid-19 Karawang penuh di seluruh rumah sakit, menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gubernur Jabar ini meninjau tempat inap di RSUD dan tempat-tempat isolasi yang disediakan Pemkab Karawang hingga tingkat desa di Karawang. Selain meninjau, Gubernur juga memberikan penguatan logistik/anggaran bagi Kabupaten Karawang untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Hotel-hotel difungsikan-Rumah kontrakan di desa-desa difungsikan, untuk ruang isolasi pasien gejala ringan dan pasien yang mau sembuh dari rumah sakit,” ujar Kang Emil.

Baca Juga:Antisipasi Perjalanan Malam, Sejumlah Ruas Jalan di Karawang DisekatCovid-19 Meningkat, Camat Tutup Sementara Tempat Wisata

Langkah memanfaatkan hotel dan rumah kontrakan di desa itu dilakukan agar keterisian rumah sakit bisa turun. Tak hanya itu, saat ini RS dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat dan sangat berat.

“Pasien tidak bergejala bisa isolasi mandiri di rumah, dengan diperhatikan oleh petugas puskesmas. Setiap lima hari akan disuplai obat-obatan dan vitamin,” ujar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Bupati mengatakan, kenaikan jumlah kasus per hari Rabu kemarin mencapai 319 orang, dimana kasus ini merupakan kasus tertinggi dari sebelumnya di Karawang. Jumlah bed yang tersedia sekitar 1.208 bed dan hampir penuh dengan keadaan pasien bergejala sedang-berat.

“Ruangan HCU maupun ICU pun penuh karena banyak pasien yg mengalami perburukan. Sehingga peran masyarakat melalui PPKM sangat penting untuk mengendalikan Covid-19 bersama-sama,” ujarnya.

Saat ini, dikatakan Bupati Cellica, upaya yang dilakukan yakni mengoptimalkan treatment bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan ekstra (bergejala berat) adalah dengan membuka beberapa hotel agar pasien yang mengalami perbaikan bisa dialihkan untuk pemulihannya.

“Sehingga bed di rumah sakit dapat digunakan untuk pasien yang lebih membutuhkan perawatan yang lebih,” tandasnya.

Tantangan bagi Pemkab Karawang yaitu kondisi saat ini para tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit maupun di puskesmas banyak yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isoman.

Baca Juga:Hengky Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang PerhariSiapkan Ruangan Khusus untuk Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

“Para Nakes ini ada yang terpapar dari lingkungan keluarga, lingkungan maupun ketika melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

Bupati berharap masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, karena peran serta Masyarakat sangat membantu untuk menangani lonjakan Covid-19 di Kabupaten Karawang.

0 Komentar