SUBANG-Open bidding calon direksi BUMD PT Subang Sejahtera memasuki babak akhir. Bupati Ruhimat menyeleksi langsung 9 besar calon direksi di rumah dinas bupati, Senin (28/6).
Kepada setiap calon direksi Kang Jimat menegaskan bahwa Pemkab Subang akan mengubah kebijakan terkait BUMD. Bupati Subang Kang Jimat selaku pemegang saham memutuskan hanya akan mengizinkan 20 persen dana Participating Interest (PI) dari Pertamina ONWJ yang bisa digunakan untuk operasional dan gaji.
“Dana PI itu rata-rata setiap tahun Rp3,4 miliar dari Pertamina. Itu tanpa ada direksi pun, hanya ada badan hukum dan rekening sudah masuk itu dana. Nantinya dana PI hanya boleh digunakan 20 persen saja. Itu sudah untuk gaji dan operasional. Tidak boleh lebih,” ujar Kang Jimat usai melakukan seleksi 9 calon direksi.
Baca Juga:IDI Subang Minta Kaji Ulang Soal Puskesmas jadi Rujukan Pasien Covid-19, Ini AlasannyaPolisi Beberkan Status Nikita Mirzani
Ia menegaskan, BUMD PT SS harus dipimpin oleh oleh direksi yang punya visi bisnis dan menghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Subang. “Bukan malah menghabiskan deviden yang ada dari Pertamina. Itu berkah atas kekayaan alam Subang,” tandasnya.
Ia pun berterimakasih atas partisipasi peserta yang telah mengikuti open bidding. Tahapan ini dilakukan untuk mendapat SDM yang terbaik yang akan memimpin BUMD PT SS.
Dari 31 pendaftar, sebanyak 26 peserta lolos mengikuti proses ujian tertulis dan wawancara. Sedangkan 9 besar calon direksi yang diseleksi oleh Kang Jimat yaitu Ahmad Gunara, Agus Wardhana, Aziz Muslih, Deden Insan Nugraha, Diky Arief Rachman, Haerul Anwar, Ina Suminar, Suparno dan Soni Agustian.
Hasil tiga besar komposisi direktur utama, direktur operasional dan direktur keuangan akan diumumkan pada 30 Juni mendatang.(man)