Pihak BEM UI lewat kicauannya tersebut menyatakan, bahwa setiap ucapan Jokowi tidak pernah konsisten. Menurut pihak BEM UI, hal itu hanya janji di mulut saja.
Dilihat dari data yang dikutip BEM UI, terdapat 1.500 laporan kekerasan aparat kepada pendemo tolak UU Cipta Kerja yang terjadi. Hal tersebut yang mendasari para mahasiswa almamater kuning (UI) memberikan gelar ‘The King of Lip Service’
“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk ‘lip service’ semata,” tandas cuitan BEM UI. (Re/Jni)