Atasi Krisis Pangan Ala TNI dengan Bios 44

Atasi Krisis Pangan Ala TNI dengan Bios 44
Dandim 0605/Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.Ip (kanan) didampingi Kasdim 0605/Subang Mayor Inf Yuyum Rubiansyah di Makodim, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

SUBANG-TNI memiliki solusi untuk mengatasi krisis pangan. Teknologi cairan Bios 44 bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian, perkinanan, perkebunan dan peternakan.

Dandim 0605/Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.Ip didampingi Kasdim 0605/Subang Mayor Inf Yuyum Rubiansyah mengatakan, untuk meminimalisir krisis pangan Kodim 0605/Subang memiliki tekhnologi cairan Bios 44 yang berguna tidak hanya untuk budidaya pertanian, tetapi juga untuk perikanan, perkebunan dan juga peternakan. Bahkan bisa untuk mematikan kebakaran lahan, dan hutan.

“Cairan Bios 44 ini merupakan penemuan dari Prajurit TNI-AD terbaik yakni, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat bertugas menjadi Danrem 044/Gapo Kodam II/Sriwijaya. Pemanfaatan cairan bios 44 tersebut baru dilakukan di internal Kodim 0506/Subang, dan seluruh jajaran Koramil,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Bamsoet Minta Kepolisian Tindak Tegas Penjual Obat Tidak Sesuai HETPasokan Oksigen RSUD Karawang Aman

Dia mengatakan, pemanfaatan cairan bios 44 tersebut oleh Kodim 0605/Subang, dan jajaran Koramil untuk budidaya ikan lele, dengan sistem giobag, tanaman buah-buahan, dan untuk pertanian.

“Hasilnya cukup memuaskan, dan cocok untuk menanggulangi krisis pangan akibat pandemi Covid-19,” terangnya.

Dia menyebutkan, mengenai keberadaan cairan bios 44 ini jajaran Koramil sudah mensosialisasikan ke masyarakat. Diharapkan, dapat membantu beban masyarakat, yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami sudah mulai mensosialisasikannya kepada masyarakat. Tinggal masyarakat memanfaatkannya secara maksimal,” pungkasnya.(ysp)

0 Komentar