KARAWANG-Ketersediaan oksigen untuk penanganan kasus Covid-19 di Karawang, sempat dikabarkan menipis. Namun RSUD Karawang memastikan pasokan oksigen aman, karena ada kiriman dari distributor dan suplier oksigen untuk rumah sakit.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, kebutuhan oksigen di RSUD Karawang dalam sehari sekitar 2.000 meter kubik. “Penggunaan oksigen relatif tinggi. Tetapi kalau di RSUD, alhamdulillah saat ini masih aman,” katanya.
Pihaknya mengaku, sudah bekerja sama dengan distributor pengisian oksigen yakni Samator. Ketika lonjakan kasus Covid-19 tinggi pasokan oksigen teratasi. Kekurangan tabung oksigen RSUD Kabupten Karawang, sempat menjadi persoalan stok oksigen. “Sebagai rumah sakit rujukan, masih bis atertangani dan suplainya stok 6.000 kubik dari Samator,” katanya.
Baca Juga:Bupati Anne Bakal Tutup Akses Kawasan IndustriJika Tak Patuh Laporan Bulanan, Bapenda Ancam Tutup Akun PPAT/PPATS
Meningkatnya pasien virus korona varian delta ini, kata dia, sudah sebanyak 390 orang meninggal per bulan Juni 2021 di rumah sakit umum Karawang. Pemerintah daerah bersama Satgas Covid-19 menangani varian delta secara intensif. “Adanya penambahan tenda darurat yang memuat 24 kapasitas. Ditambah ruangan teluk Jambe 36 bed dari 216 bed,” katanya.
“Setiap harinya, pasien Covid 19 terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19. Pengiriman ke rumah sakit menjadi prioritas,” kata Ruhimin.(ddy/vry)