SUBANG-PT. Uwu Jump Indonesia yang berlokasi di Desa Gunungsari Pagaden mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Pekerja di pabrik garmen ini antusias mengikuti vaksinasi untuk membentuk herd immunity.
Vaksinasi yang digelar PT. Uwu Jump Indonesia merupakan bagian dari program TNI, dalam hal ini Kodim 0605/Subang. Vaksinasi tahap pertama digelar pada Sabtu (10/7) di kantin PT. Uwu Jump Indonesia.
HRD GE and Complish Manager PT. Uwu Jump Indonesia Asep mengatakan, dalam kegiatan ini vaksinasi menyasar 500 pekerja. Sebanyak 500 pekerja itu berdasarkan database PT Uwujump Indonesia.
Baca Juga:Ngeri, Setiap Hari 10 Orang Meninggal dan 80 Orang Positif Covid-19 di Subang selama PPKM DaruratJelang Idul Adha, Harga Kepokmas di Subang Masih Stabil
“Kategori vaksinasi meliputi pekerja usia 40 tahun ke atas, posisi strategis di perusahaan, dan juga yang sudah menjabat lama di perusahaan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2021 agar pabrik-pabrik yang beroperasional di bidang garment harus mematuhi aturan 50 persen untuk operator produksi dan 10 persen untuk staf Office.
“Jika melihat dari Instruksi Menteri Dalam Negeri, kita berlakukan sistem Shifting. Dimana prinsipnya menghindari kerumunan di satu waktu dalam satu tempat,” katanya.
Uwu Jump Indonesia yang memproduksi glove (sarung tangan) dan tutup kepala berbahan kain rajutan itu rutin melakukan tes Antigen tiap dua minggu sekali. Uwu Jump Indonesia memiliki 2.000 karyawan. Jika ada pekerja yang terpapar Covid-19 maka diharuskan menjalani isolasi di rumah, namun tetap diberikan gaji, vitamin dan kebutuhan lainnya.
Salah satu pekerja PT. Uwu Jump Indonesia Ratna S (29) mengaku mengikuti vaksinasi agar tidak terpapar Covid-19.
“Paparan Covid-19 saat ini lebih ngeri, makanya saya ikut vaksin biar imun tubuh kuat,” katanya.
Seperti diketahui pihak Kodim 0505 Subang menggelar vaksinasi massal kepada para karyawan pabrik, bertujuan menekan laju penyebaran Covid-19 dan membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi.(ygo/ysp)