Tekan Angka Penyebaran COVID-19 saat PPKM, BPJamsostek Bagikan 2.000 Safety Kit

Tekan Angka Penyebaran COVID-19 saat PPKM, BPJamsostek Bagikan 2.000 Safety Kit
SIMBOLIS. Prosesi penyerahan 2.000 safety kit dari BPJamsostek sebagai bentuk dukungan terhadap PPKM Darurat dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek memberikan bantuan berupa 2.000 paket safety kit kepada pekerja di Kota Bandung. Ini sebagai bentuk dukungan atas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.

Penyerahan ke-2.000 paket safety kit tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo kepada Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DPD Jawa Barat Achmad Nuzurul Karnain, belum lama ini.

Prosesi penyerahan bantuan yang dilakukan di sela kegiatan vaksinasi yang digelar Aprindo di Hotel Grand Pasundan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah.

Baca Juga:Petani Kekurangan Air, Pemerintah Desa Mundusari Sediakan PompaPindo Deli 1 Akui Limbahnya Limpas hingga Ubah Warna Air dan Cemari Sungai Citarum

Dalam sambutannya Ida Fauziyah mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi dan mengajak seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin.

Karena dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dapat menjaga diri sendiri dan orang di sekitar dari penyebaran COVID-19. Sehingga, herd immunity dapat segera terbentuk.

Sementara itu, Dirut BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Ini juga bagian penting bagi kami untuk mendukung para pekerja. Karena kita melihat selama ini sektor retail, merupakan sektor yang penting, dan sektor ini tereskpos risiko yang tinggi,” ucapnya melalui rilisnya, Jumat (16/7).

Anggoro menambahkan, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program promotif preventif yang setiap tahun dilakukan oleh BPJamsostek.

Program ini awalnya ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja, namun dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan, pihaknya melakukan penyesuaian. Yakni, dengan lebih memfokuskan pelaksanaan program dalam bentuk bantuan penanggulangan COVID-19 di lingkungan pekerja.

Adapun selama tahun 2021, secara nasional BPJamsostek menggelontorkan anggaran sebesar Rp10,6 miliar dalam bentuk 123.000 multivitamin, 6.858 APD, 619.000 masker, serta 100.000 bahan pangan bergizi. Di mana seluruhnya didistribusikan melalui Kantor Wilayah dan Kantor Cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia.

Selain itu bantuan promotif preventif juga diberikan dalam bentuk pelatihan ahli K3, APD untuk jasa konstruksi, helm motor serta pemasangan poster terkait K3 di beberapa tempat.

Baca Juga:Tebar Senyum, YBM PLN UP3 Purwakarta Santuni 70 Anak Yatim dan DhuafaNgeri!! Covid-19 Varian Lambda dari Peru Disebut bisa Menetralisir Antibodi

BPJamsostek bersama Menteri Ketenagakerjaan juga memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris dari 2 karyawan PT Bio Farma (Persero) yang meninggal dunia.

0 Komentar