SUBANG – Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang di gelar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang mengungkap,ada beberapa barang yang tidak semestinya berada di kamar hunian Narapidana.salah satunya adalah alat makan seperti Piring dan Sendok yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi senjata tajam.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang Tommi Hendri mengatakan, kegiatan tersebut di ikuti oleh pejabat struktural dengan menyisir dan menggeledah blok – blok kamar hunian Narapidana, hasilnya ada beberapa barang yang ditemukan.
“Kegiatan ini digelar pada malam hari, kita temukan beberapa barang yang tidak semestinya berada di kamar hunian Narapidana,” ugkapnya saat dikonfirmasi Pasundan Ekspres pada hari Sabtu (17/7 ).
Baca Juga:BRIvolution 2.0, Transformasi BRI untuk Bertahan Saat Ini & Terus Bertumbuh di Masa MendatangSambut HUT Ke-76 RI, PLN Luncurkan Layanan Super Merdeka Listrik
Tommi menjelaskan, kegiatan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang tersebut, mendapati alat makan seperti Sendok dimodifikasi sedemikian rupa menjadi senjata tajam mirip Pisau dan disembunyikan di salah satu kamar Hunian.
“Temuan itu langsung kita musnahkan, adapun Narapidana yang diduga membuat, menyimpan ataupun terlibat, sudah diperiksa oleh tim satuan pengawasan internal,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Bina Didik Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Machda.L menjelaskan, kegiatan yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu fungsi Satops Patnal yaitu pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kamar hunian Narapidana,” pungkasnya.( ygo )