Pemkab Subang Anggarkan Rp3,8 M untuk Pembangunan Jalan Cilamaya Perbatasan Karawang

Pemkab Subang Anggarkan Rp3,8 M untuk Pembangunan Jalan Cilamaya Perbatasan Karawang
0 Komentar

SUBANG-Secara perlahan ketimpangan infrastruktur di perbatasan Kabupaten Subang mulai diperhatikan. Pada tahun 2021, Jalan Cilamaya menuju ekowisata Grinthink akan diperbaiki.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Subang menganggarkan dana sebesar Rp3,8 miliar untuk membangun jalan yang berada di perbatasan Karawang. Jalan tersebut sudah sangat lama dalam kondisi rusak parah.

Anggota DPRD Subang H Adik LF Solihin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Subang khususnya dalam hal ini Bupati Subang H Ruhimat. Sebab jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Cilamaya Girang.

Baca Juga:Golll…Aborasi, Dukungan Transformasi Digital UKM Ala JNEGelagat Target PAD Tidak Tercapai, Pemda Baru Kantongi Rp170 Miliar

“Kondisi jalan tersebut sangat rusak dan sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan. Memang sebelumnya itu jalan desa tapi sekarang saya sudah menjadi Jalan Kabupaten dan Alhamdulillah mendapat kucuran dana Rp 3,8 miliar,” kata H Adik.

Meskipun masih dalam proses lelang, pembangunan Jalan Cilamaya menjadi kabar baik bagi masyarakat di Desa Cilamaya Girang. Jalan tersebut menghubungkan dusun-dusun yang ada di Desa Cilamaya Girang.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan tersebut oleh Pemda dapat memberikan peningkatan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cilamaya Girang Casdam mengakui sejak dua tahun terakhir bersama H. Adik LF Solihin mendorong salah satu jalan desa beralih status jadi jalan kabupaten.

“Alhamdulillah itu disetujui, ada sekitar 3,2 KM jalan yang beralih status. Jalan yang menuju ke wisata Greenthink. Kalau total sampai ujung 7 KM. Nah yang 4 KM itu punya Perhutani, tapi sepertinya dialih statuskan juga,” ucap Casdam.

Casdam menambahkan, faktor ketimpangan infrastruktur terkhusus soal jalan ini terus diupayakan dengan berbagai cara. Ia mengakui tak mudah, termasuk mencari jejaring dan jalan dalam hal upaya menghimpun bantuan infrastruktur tersebut.

“Kalau hanya mengandalkan dana desa atau anggaran desa tidak akan selesai. Termasuk jalan yang 7KM itu misalnya, itu 1 periode juga jabatan Desa sepertinya tak akan selesai,” imbuhnya.

Baca Juga:Dampak PPKM Darurat, Usaha Kuliner di Punclut Merosot Mulai Menyasar Remaja, Targetkan 151.302 Orang

Namun dari informasi, pada tahun ini ada bantuan untuk infrastruktur dari Pemda Kabupaten Subang pada jalan yang kini telah beralih status ke jalan Pemda tersebut.

“Alhamdulillah ternyata tahun ini untuk jalan itu, mudah-mudahan ke depan juga bisa terus digenjot untuk menyelesaikan jalan ini. Sebab ini jalan juga terhubung dengan Jalan Cilamaya-Patimban di titik 0. Sebab titik 0 itu masuk wilayah kita (Cilamaya Girang),” ungkapnya.(ygi/ysp)

0 Komentar