Asesmen Nasional ditunda?. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menyatakan, bahwa pihaknya telah mempertimbangkan untuk menunda penerapan Asesmen Nasional (AN) atau menggelar hanya di beberapa daerah saja.
Opsi tersebut diambil, mengingat kondisi pandemi covid-19 terkini dengan kebijakan yang dinamis. Salah satunya mempertimbangkan kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.
“Opsi-opsi itu sedang kita buka dan kita pertimbangkan sekali,” kata Anindito, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga:Pekerja Pabrik Dapat BSU Rp. 5.000.000, Itu Baru Usulan…Bantu Penanganan Covid-19, Bank bjb Cabang Purwakarta Salurkan Bantuan
Anindito mengatakan, bahwa keputusan yang akan diambil oleh pihaknya nanti, murni berlandaskan keamanan dan keselamatan peserta didik serta seluruh warga sekolah.
“Skemanya kami sedang susun, agar adaptif dan sesuai kondisi pandemi tiap daerah,” ucapnya
Menurut Anindito, PPKM adalah situasi dengan keadaan memaksa atau force majeure. Untuk itu harus ada penyesuaian kembali saat menggelar AN.
“Ini tantangan luar biasa dan kalau nanti ada Asesmen Nasional ternyata ada PPKM lagi itu force majeure, tentunya kita akan menyesuaikan,” pungkasnya
Sebelumnya, Asesmen Nasional rencananya akan digelar pada September 2021 sebagai pengganti Ujian Nasional yang telah dihapus pada tahun 2020 lalu. (Fin/Jni)