KARAWANG-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Tenaga Kesehatan tahun 2021 untuk berhati-hati. Kewaspadaan itu ditujukan untuk menghindari adanya aksi oknum yang menjanjian dapat membantu meloloskan setiap tahapan seleksi.
Pasalnya, biasanya ada saja oknum yang memanfaatkan momentum seleksi kepegawaian pemerintah ini untuk melakukan aksi penipuan dengan meminta sejumlah uang atau bentuk lain.
Hal ini setelah masa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 sudah resmi ditutup, Senin (26/7) lalu.
Sampai ditutupnya pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang mencatat sebanyak 15.065 yang sudah membuat akun namun hanya 13.135 pelamar yang sudah submit.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang, Taopik Maulana mengatakan, sebanyak 13.135 pelamar yang sudah submit terdiri dari 8.078 pelamar CPNS, 4.608 pelamar PPPK Guru dan 449 pelamar PPPK Non Guru.
“Kelulusan pada pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2021 ini merupakan prestasi para pelamar sendiri. Sebab, tes dilakukan melalui CAT (Computer Assisted Test ),” ujarnya.
Dikatakan, peserta seleksi CASN 2021, pihalnya menghimbau jangan percaya kepada pihak stau oknum yang membantu kelulusan menjadi CASN, apalagi meninta imbalan dalam bentuk uang atau lainnya. “Lebih baik mumpung masih ada waktu sebaiknya belajar kembali dan berdoa, kelulusan anda ditentukan oleh kerja keras anda dan tentunya ridha dari Allah SWT, selamat berjuang,” katanya.
Dijelaskan, sampai akhir jadwal pendaftaran, 7 formasi untuk disabilitas diantaranya ahli pratama-dokter, ahli pratama-pengantar kerja, ahli pratama-pengawas penyelenggara, ahli pratama-penilai pemerintah, ahli pratama-pranata komputer, terampil-pustakawan, pengelola situs atau web, tidak terisi.
“Kemarin sudah ada 2 orang cuma tidak lengkap persyaratannya. Untuk disabilitas harus menyampaikan video yang menerangkan kegiatan yang bersangkutan,” jelasnya.
Taopik mengatakan, pengumuman hasil seleksi administrasi akan disampaikan pada Tanggal 2 Agustus 2021. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi berhak melakukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi selama 3 hari terhitung dari tanggal 4 Agustus 2021 sampai dengan 6 Agustus 2021.