Dua Tahun Tidak Kebagian Proyek Pemerintah, Akung: Rekan-rekan Mengeluh dengan Pembagian Kue APBD Subang

Dua Tahun Tidak Kebagian Proyek Pemerintah, Akung: Rekan-rekan Mengeluh dengan Pembagian Kue APBD Subang
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES FORUM KONSTRUKSI: Para ketua asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Subang saat membentuk Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Subang (FJKS), belum lama ini(31/7).
0 Komentar

SUBANG-Sebelas Asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Subang sepakat membentuk sebuah Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Subang (FJKS), belum lama ini (31/7).

Pembentukan Forum tersebut dihadiri langsung oleh para Ketua yang mendukung dan sepakat untuk membuat FJKS. Dengan pembentukan itu diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Subang sinergi dan berjalan lancar.

Setelah terbentuknya FJKS itu, kemudian disepakati pula oleh forum Ama Jinto didaulat langsung sebagai Ketua FJKS.

Baca Juga:PDIP: Hal Positif Bagi DemokrasiTiga Srikandi Digadang-Gadang Bakal Jadi Penantang Jimat

Menurut Ketua Asosiasi Gapkaindo Subang Akung Permana, berbagai asosiasi bisa terakomodir dengan dibentuknya Forum Jasa Konstruksi di Kabupaten Subang.

“Selain itu rekan-rekan mengeluh, dengan pembagian kue APBD Subang, yang seharusnya bisa dinikmati oleh rekan pelaku jasa konstruksi putra daerah, belum bisa ternikmati sepenuhnya. Dalam forum kita sempat bahas, soal pembagian pekerjaan proyek, dimana masih banyak rekan kita yang belum terakomodir. Dengan forum inilah kita berharap keinginan rekan-rekan bisa terpenuhi,” kata Akung.

Dia mengatakan, sudah dua tahun ini rekanan pangusaha kecil UMKM di Kabupaten Subang tidak mengerjakan proyek dari APBD. Menurutnya, seharusnya Pemda Subang mengakomodir perusahaan, yang terimbas Covid-19.

Oleh karena itu, ketua forum meminta kepada Bupati Subang supaya perusahaan kecil yang berada di Kabupaten Subang agar diperhatikan. Bukan perusahaan yang skala besar mengerjakan paket-paket yang kecil.

Selanjutnya, kata Akung, pemerintah daerah agar mengakomodir perusahaan sekala kecil yang di daerah. Bukannya perusahaan di luar Subang. “Karena kalau perusahaan daerah medapatkan jatah poryek bisa ada pemasukan pajak dari proyek itu. Sementara bila perusahaan di luar Subang otomatis pajaknya tidak masuk ke daerah,” jelasnya.(dan)

0 Komentar