PURWKARTA-Melunaknya penerapan PPKM Darurat, berdampak positif buat sejumlah pedagang kaki lima di Purwakarta. Salah satu melunaknya kebijakan PPKM itu adalah bolehnya pedagang makanan, melayani pembeli makan di tempat, meski hanya kurang dari setengah kuota tempat. “Lumayan pak, langganan yang suka makan ditempat mulai kembali,” ujar Asep (43) salah satu penjual sate maranggi Plered.
Selain mulai mengendorkan terima makan ditempat, rupanya melonggarnya jalur lalu lintas juga berdampak pada meningkatnya kegiatan masyarakat dari luar kota masuk ke Purwakarta.
Diketahui, ternyata banyak pecinta atau langganan kuliner sate maranggi di Purwakarta justru berasal dari Jabodetabek dan Bandung. “Ya alhamdulillah, sudah mulai ada beberapa langganan dari luar kota yang jajan lagi ke jongko sate kami. Semoga pandemi ini segera berakhir, supaya kami masyarakat bisa aktifitas dan hidup normal kembali,” ucapnya.
Meski mulai menerima makan ditempat dengan batas tertentu, bahkan dari luar kota yang masuk ke Purwakarta khususnya ke Plered. Ternyata penjual sate maranggi plered sedikit rewel, pengunjung pun diimbau cuci tangan lengkap dengan sabun saat akan masuk ke kios.(mas/sep)