SUBANG-Sebanyak empat desa di Kecamatan Compreng telah melakukan tanam. Meskipun di tengah kesulitan air akibat terkendala BTT51 yang kala itu masih dalam tahap pengerjaan bangunan sipon yang jebol.
“Alhamdulillah saat ini empat desa di Kecamatan Compreng sudah 100 persen tanam. Antara lain Desa Kiarasari, Mekarjaya, Kalensari dan Compreng. Kurang lebih yang sudah tanam dengan umur paling kecil 1 hari sampai paling besar sekitar 55 hari seluas kurang lebih 2.000 hektar,” kata POPT Kecamatan Compreng Omsah Neelam Khyar.
Sementara itu, empat desa lainnya yakni Desa Jatireja Sukadana, Jatimulya dan Sukatani sudah mulai olah tanah dan sebagian sudah semai.
“Mudah-mudahan akhir Agustus sudah tanam semua dan diharapkan sudah 100 persen tanam hingga 5.126 hektar lahan,” imbuhnya.
Dia berharap pertanian di Kecamatan Compreng bisa segera tanam menyeluruh. Meskipun jaraknya sangat jauh antara Desa Kiarasari dan Jatimulya atau Sukadana.
“Mudah-mudahan kondisi sama penyakitnya tidak terlalu mengkhawatirkan. Tapi memang sekarang sudah terlihat populasi wereng sudah mulai ada, kemudian sundep atau penggerek batang juga sudah ada. Nanti diantisipasinya pas persemaian atau pertanaman muda betul-betul intensif pengamatannya dan aplikasi pestisida harus sesegera mungkin supaya tidak kecolongan,” terang Omsah.
Ia menambahkan, empat desa yang sudah tanam terlebih dahulu seperti Kiarasari karena murni dibantu pompanisasi. Namun memang ada Kiarasari sebagian seperti Blok Melati itu walaupun di pompa airnya tidak ada.(ygi/ysp)