KARAWANG-Guna memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Karawang, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan mengadakan woro-woro dan edukasi prokes 6M di 50 wilayah kerja Puskesmas di Karawang. Program 6 M tersebut, mengedukasi masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak minimal dua meter, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas diluar rumah dan menghindari makan bersama.
Kepala Seksi Promosi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Dede Ratna Ningrum mengatakan, berdasarkan instruksi Bupati Karawang, untuk mencegah penularan Covid-19 untuk seksi Promosi Kesehatan (promkes) melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (prokes) 6M diantaranya. Selain 6M juga melakukan pembagian masker ke-50 wilayah kerja puskesmas dengan sasaran tempat-tempat keramaian seperti pasar, bank dan tempat-tempat umum lainnya.
“Ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dalam kegiatan woro-woro, berupa edukasi prokes 6M, kemudian manfaat vaksin dan juga penerapan gerakan masyarakat gaya hidup sehat. Dinas Kesehatan, Pemkab juga melibatkan satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan juga mitra-mitra potensial. Seperti kader-kader posyandu dan mitra lain yang berpotensi untuk menyampaikan publikasi informasi tentang pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga:Pusrehab Kemhan Latih Jiwa EnterpreunerKades Potong BST Rp300 Ribu, Warga: Belum Ada Musyawarah
“Kita mendapat target dari ibu bupati, 50 puskesmas harus diselesaikan dalam 5 hari. Jadi untuk seksi promosi kesehatan itu kita dibagi menjadi dua tim,” kata dr Dede, dan menambahkan masing-masing tim melakukan woro-woro 5 titik per hari.
Diharapkan, dengan adanya woro-woro dan edukasi di tempat-tempat umum Kabupaten Karawang bisa segera terbebas dari Covid-19. “Kita berharap Karawang segera terbebas dari pandemi Covid-19,” ucap dr. Dede.
Selain program 6 M, terang dr. Dede, upaya lain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi yang diharapkan bisa mencapai 70 persen kekebalan kelompok atau herd immunity.(ddy/vry)