Sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang sepak bola, Askab PSSI Subang melaksanakan program Askab Subang Nganjang. Salah satunya, Coaching Clinic untuk para pelatih Sekolah Sepakbola yang belum memiliki Lisensi kepelatihan di Kabupaten Subang.
Coaching Clinic Gelombang I yang dilaksanakan di Villa Atsiri Garden Serangpanjang disambut antusias peserta dari Subang Selatan, Sabtu (7/8). Askab PSSI Subang akan menggelar Empat Gelombang untuk Coaching Clinic kepelatihan. Dari Coaching Clinic, para pelatih diberikan pemahaman bagaimana melatih sepak bola sesuai dengan perkembangan zaman, yang mengacu kepada Filosofi Sepak Bola Indonesia yaitu FIlanesia.
Ketua Askab PSSI Subang H Asep Kurnia Muhtar mengatakan, Program Askab Subang Nganjang sebetulnya sudah digagas dari awal terbentuknya kepengurusan Askab PSSI Subang periode 2019-2024 dan diagendakan di tahun kedua. Namun karena adanya Pandemi Covid-19, pelaksanaan diundur sejak tahun 2020. Program tersebut bekerja sama dengan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Kabupaten Subang.
Baca Juga:Demi Mantan Suami yang Agresif, Nikita Mirzani Pernah Lakukan Hal IniViral Postingan Wakil Bupati Purwakarta, Ini Kata Bawaslu
“Tujuan Askab Subang Nganjang, tidak lain untuk meningkatkan SDM pelatih sepak bola di Kabupaten Subang,” katanya.
Program Askab Nganjang, Asep menjelaskan, dimulai bulan ini dan akan mencoba estafet. Gelombang I dilaksanakan di Serangpanjang, Gelombang II akan dilaksanakan di Wilayah Barat, Gelombang III di wilayah Utara dan Gelombang IV di wilayah Subang Kota.
Tujuan kedua. dasar dari program dengan peningkatan sumber daya yang ada di Kabupaten Subang yang ke-2 menjalin silaturahmi persaudaraan. Harapannya, mudah-mudahan dengan program seperti ini para pelatih yang ada di Kabupaten Subang saling mengenal dan sama-sama berjamaah dalam membangun sepak bola yang ada di Kabupaten Subang.
“Yang paling utama mendekatkan diri antara pengurus asosiasi dengan pelaku sepak bola, kita adalah sama-sama sebagai pejuang untuk meningkatkan sepak bola,” ungkapnya.
Bukan hanya Coaching Clinic pelatih, H Asep menuturkan, ada juga program lainnya, yaitu lisensi kepelatihan. Kemudian verifikasi anggota PSSI Subang. Setelah itu, akan ada Coaching Clincic untuk wasit berikut lisensinya.
“Kita putuskan untuk membangun sepak bola mulai dari sumber dayanya dulu,” tuturnya.