Pasalnya, lanjut dia, terkait dosis ini tidak boleh salah karena akan berdampak. Jadi, sambungnya, lebih baik menjawab tidak tahu dari pada menjawab asal-asalan. “Alhamdulillah, rangkaian tes dan pengujian berhasil dilewati Zahra dengan maksimal,” ucapnya.
Sebagai informasi, SMK Farmasi telah memiliki kerja sama dengan berbagai perusahaan di Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Artinya, lulusan SMK Farmasi banyak yang langsung diserap dunia kerja.
Meski begitu, tak sedikit pula lulusannya yang meneruskan ke jenjang perkuliahan. Bahkan, beberapa siswa memanfaatkan jalur khusus dan bidik misi sehingga lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Unpad.(add/sep)