SULAWESI – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tengah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga berkesempatan melakukan dialog dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari berbagai kalangan.
Kegiatan Temu Alumni Kartu Prakerja tersebut digelar di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (27/8).
“Tingginya animo masyarakat yang diikuti kepuasan masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja bahkan setelah dilaksanakan sebanyak 19 gelombang. Ini membuktikan bahwa Program Kartu Prakerja sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga:Menko Airlangga: Atasi Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah dengan Replikasi Sukses Kampung Tangguh SetempatBantai Karawang dan Purwakarta, Tim Futsal Putri Kabupaten Subang Optimis Lolos BK Porprov
Dalam kegiatan Temu Alumni Kartu Prakerja yang dimoderatori oleh Rudy Salahuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tersebut, juga menghadirkan perbincangan dengan 3 orang Alumni Kartu Prakerja yang menceritakan kembali kisah perjuangan mereka dihadapan Menko Airlangga.
Hidayat, salah seorang penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya pernah bangkrut ketika berwirausaha ternak ayam kampung, mengambil pelatihan menjadi web designer. Hidayat yang merupakan alumni Kartu Prakerja Gelombang 2 mengatakan bahwa pelatihan yang diambil sangat berguna dan saat ini telah bekerja di Kantor Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai teknisi IT.
Masih dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga berbincang kepada Eko yang merupakan penerima Kartu Prakerja Gelombang 2. Eko sebelumnya pernah terdampak pengurangan karyawan akibat Pandemi Covid-19. Pelatihan konten marketing untuk bisnis serta kursus Bahasa Inggris dipilih Eko untuk meningkatkan kemampuannya.
Dana insentif yang didapat Eko dijadikan sebagai modal usaha ternak ayam dengan membeli bibit ayam, namun usaha yang sempat berjalan beberapa waktu itu terkendala akibat wabah penyakit ayam sehingga usaha tersebut akhirnya terhenti. Hal itu tidak membuat Eko patah semangat, ia kembali mencoba menjalankan usaha kerajinan tangan dan budidaya ikan cupang sambil bekerja sebagai pengemudi ojek online.
“Program Kartu Prakerja telah memperlihatkan keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi,” kata Menko Airlangga.
Manfaat Program Kartu Prakerja juga dirasakan oleh Sahril yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja Gelombang 2. Setelah pada awal pandemi Covid-19 Sahril sempat dirumahkan dari pekerjaannya sebagai captain pada bagian service sebuah hotel di Kota Palu, ia mengambil 2 pelatihan yang salah satunya pelatihan tentang kewirausahaan. Sahril berharap pelatihannya akan berguna ketika ia sudah cukup mengumpulkan modal untuk berwirausaha.