Pemerintah Pusat Apresiasi Revisi Renaksi DAS Citarum

Sungai Citarum. (Foto: Pokja Datin dan Humas Citarum Harum)-Pemerintah Pusat Apresiasi Revisi Renaksi DAS Citarum Jamin Cetak Biru Tetap Berjalan di Tengah Pandemi
Sungai Citarum. (Foto: Pokja Datin dan Humas Citarum Harum)-Pemerintah Pusat Apresiasi Revisi Renaksi DAS Citarum Jamin Cetak Biru Tetap Berjalan di Tengah Pandemi
0 Komentar

Ia berharap revisi renaksi dapat meningkatkan pemahaman terhadap substansi revisi renaksi PPK DAS Citarum dari semu stakeholders.

“Diharapkan juga Renaksi sebagai acuan PPK sesuai tugas dan peran dari masing-masing. Semoga terus berjalan baik,”ujar Taufiq.

Sementara Kepala Bidang Infraswil Bappeda Jawa Barat Ady Rachmat memastikan revisi renaksi DAS Citarum merupakan _living document_ atau bisa disesuaikan dengan perkembangan, memberi ruang inovasi dalam percepatan penanganan. Revisi renaksi akan mengintervensi  682.227 hektare daerah aliran sungai di 1.454 desa di 13 Kab/Kota.

Baca Juga:Jabar Menuju BOR Nol Persen, Ridwan Kamil: Sangat Mungkin asal Semua MendukungIngin Pecah Rekor PPKM Level 1, Gubernur Dorong Kab/Kota Naik Kelas

Menjadi target Citarum memiliki mutu air kelas II setara dengan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) sebesar 60 poin yang ditargetkan tercapai pada akhir periode perencanaan pada tahun 2025.

Pada 2018 kualitas air Citarum dalam kondisi cemar berat setara IKA 33,43 poin. Pada tahun 2020 membaik di angka 55 poin  atau cemar ringan. “Meskipun dengan catatan beberapa anak Citarum masih cemar berat dan cemar sedang,” katanya.

Sementara Ketua Harian PPK Satgas Citarum Harum Dedi Kusnadi Thamim mengusulkan pembentukan 13 pendamping kabupaten/kota agar pengendalian Citarum makin baik.

“Naradamping memiliki peran penting agar renaksi terlaksana di lapangan, karena tanpa naradamping akan putus,” katanya. (nol/rdi)

(rls/adv/jni)

HUMAS JABAR

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jabar

Setiaji

0 Komentar