Jabar Gali Potensi Perluasan Pasar Ekspor ke Tiongkok

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Webinar "Menembus Raksasa Perdagangan Tiongkok, The Largest Marketplace in the World", yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (2/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Webinar "Menembus Raksasa Perdagangan Tiongkok, The Largest Marketplace in the World", yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (2/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
0 Komentar

“Transaksi mereka sudah 2,4 triliun US Dollar,” katanya.

Kedua, adalah kerja sama bidang kesehatan. Djauhari menyebut Jabar menjadi pusat kesehatan di Indonesia seperti produk vaksin, bahan baku obat dan alat kesehatan. “Ini kebanyakan berlokasi di Jabar,” kata Djauhari.

Ketiga, kerja sama dari hulu sampai hilir di bidang tambang nikel. “Tentunya andalan Jabar lainnya yaitu kopi harus siap-siap untuk masuk ke pasar Tiongkok, terutama Java Preanger yang sudah lebih dulu masuk,” ucap Djauhari. (epi/okk). (rls/adv/Jni)

0 Komentar