Harga Emas dan Rupiah Hari Ini Nampak Bearish, Akibat Obligasi. Harga emas dan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Rabu (8/9) dibuka melemah/masih bearish.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra memberikan penilaian bahwa melemahnya hal tersebut seiring naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Rupiah hari ini dibuka melemah (bearish) 23 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.235 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.213 per USD.
Kemarin, kata Ariston indeks USD memperlihatkan penguatan.
Baca Juga:KAWASAN EKONOMI KHUSUS, Lido World Garden Tandai Pembangunan KEK Pertama JabarKEPRAMUKAAN Atalia Ingatkan Rangkap Jabatan Dilarang
“Kelihatannya efek dari sentimen ekspektasi penundaan tapering bank sentral AS mulai berkurang. Tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terlihat naik yang bisa jadi menarik sebagian pelaku pasar untuk masuk ke aset USD,” kata Ariston.
Di samping itu, lanjut Ariston, peluang terjadinya tapering pada akhir tahun masih belum hilang.
Menurut Ariston, The Fed atau Bank Sentral AS tetap akan mempertimbangkan data-data terbaru yang masuk. “Dari sisi teknikal, area Rp 14.180-Rp14.190 terlihat sebagai support yang cukup kuat. Ini juga mungkin mendorong pasar melakukan pembelian USD dibandingkan rupiah di sekitar level tersebut,” tutur Ariston.