Wow, 6,5 Miliyar Rupiah Hanya untuk Renovasi Ruang Kerja Nadiem. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menuai kontroversi, tidak sempat selesai masalah satu, muncul lagi persoalan lain. Saat ini yang menjadi sorotan ialah pembukaan tender untuk renovasi ruang kerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Lebih lanjut, nama proyeknya ialah Penataan Ruang Kerja dan Ruang Rapat Gedung A. Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp 6,5 miliar dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 5.391.858.505.
Kisaran angka tersebut tercantum dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemendikbudristek. Satuan kerja yang memegang pekerjaan konstruksi itu ialah Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek.
Baca Juga:Kapan Peluncuran iPhone 13? Ini Jadwalnya4 Zodiak yang Pintar Meluluhkan Lawan Jenis, Kamu Termasuk?
Pengerjaan itu memakai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2021. Sampai dengan Jumat (10/9) pukul 13.30 WIB, jumlah tender mencapai 122 peserta.
Perihal tersebut pun menuai tanggapan dari Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra.
Ia menyampaikan, bahwa semestinya orang sekelas menteri mempunyai empati yang tinggi pada apa yang terjadi di dunia pendidikan, bukan malahan menghamburkan uang untuk renovasi.
“Seharusnya menteri yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan menunjukkan perilaku berkebudayaan, yaitu sense of crisis dan sikap empati untuk membantu anak didik yang terkapar dan menolak menggunakan anggaran untuk hal tidak urgen,” ucap dia dalam akun Twitter-nya @Prof_Azyumardi dikutip, Jumat (10/9).
Seperti itu pula dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ia mengungkapkan bahwa hal itu selayaknya dapat digunakan untuk keperluan lain.
“Saya ingin punya Rp 5 miliar untuk bangun 10 kelas canggih bebas iuran, lengkap dengan gadget dan teknologi canggih ujtuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dan lain-lain..asyikk,” ucapnya melalui akun Twitter @susipudjiastuti.