Xi Jinping Terancam Digulingkan, Jika Terbukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

Xi Jinping Terancam Digulingkan, Jika Terbukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan
Xi Jinping Terancam Digulingkan, Jika Terbukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan
0 Komentar

Xi Jinping Terancam Digulingkan, Jika Terbukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan. Adanya Isu kudeta atau pelengseran kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, muncul ke permukaan usai adanya pendapat dari pengamat dan mantan diplomat Roger Garside.

Penulis China Coup: The Great Leap to Freedom tersebut percaya, bahwa Xi Jinping akan dilengserkan oleh lawan internal di dalam Partai Komunis Tiongkok. Ia meyakini bahwa ancaman utama bagi Presiden Xi akan datang dari dalam jajaran teratas Partai Komunis.

Akan tetapi, ancaman tersebut kemudian dibantah oleh James Mann yang sudah menulis tiga buku tentang AS dan Tiongkok. Menurutnya ancaman kudeta tersebut tidak masuk akal.

Baca Juga:Hati-hati, Ini Dampak Toxic Parents bagi Anak, Menurut PsikologProyeksi Ekonomi Indonesia Sejalan dengan Ekspektasi Pemulihan Ekonomi Global

Di sisi lain, seperti dikutip dari Jawapos, bahwa seorang Kepala Kesehatan mengklaim Xi Jinping bisa digulingkan apabila para ilmuwan mampu memberi bukti bahwa Covid-19 benar-benar bocor dari laboratorium Wuhan.
Kabar tentang virus mematikan yang bocor dari Institut Virologi Wuhan sudah beredar semenjak krisis dimulai.

“Akan tetapi jika bukti untuk klaim itu ditemukan, Xi dapat digulingkan dan para pemimpin dunia akan menuntut reparasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap seorang Kepala Kesehatan Jamie Metzl.

Lebih lanjut lagi, Ia menerangkan kepada LBC pada Mei waktu itu. Menurutnya, apabila hal itu itu benar-benar terbukti, besar kemungkinan Xi Jinping bisa digulingkan.

Akan ada klaim reparasi di seluruh dunia terhadap Tiongkok. Ini akan menjadi pukulan geopolitik besar-besaran bagi negara itu,” terangnya.

“Pikirkan saja kemarahan semua orang di seluruh dunia yang kehilangan pasangan, anak, orang tua akan rasakan,” tambahnya.

Hal ini digaungkan oleh spesialis Tiongkok Jasper Becker, yang menerangkan apabila Tiongkok mengakuinya maka konsekuensinya sangat besar untuk rezim dan Presiden.

“Rasa malu nasional mungkin berarti akhir dari 70 tahun kekuasaan Partai Komunis Tiongkok,” tulisnya di Mail on Sunday.

Baca Juga:Pelaku Usaha, Pasti Cocok dengan Fitur Terbaru Whatsapp IniDipaksa Ayah Taqy Maliq Bermain Dari “Belakang”, Psikolog: Marlina Bisa Trauma

Itu akan memulai gempa politik yang akan dimulai di Tiongkok dan mengacaukan tatanan dunia,” pungkas Jasper.

0 Komentar