Ada Janin di Pot, Kos-kosan Wanita Heboh Didatangi Warga

Ada Janin di Pot, Kos-kosan Wanita Heboh Didatangi Warga (Foto KaltimPost)
Ada Janin di Pot, Kos-kosan Wanita Heboh Didatangi Warga (Foto KaltimPost)
0 Komentar

Kos-kosan mahasiswi Swadaya di Jalan Wolter Monginsidi Gang 2 RT 22, Kelurahan Dadi Mulya, Kalimantan Timur, tiba-tiba heboh dipenuhi warga.

Banyaknya warga tersebut, terkait kabar ditemukannya jasad janin yang ditutup dengan pasir di dekat pot bunga di kamar kosan nomor 202, Rabu (22/9). Berat dugaan, jasad janin itu berasal dari aborsi salah satu mahasiswi yang menempati kos-kosan Swadaya itu.

Kepolisian yang menerima laporan kejadian tersebut pun langsung bergegas menyelidiki dengan memasang garis polisi. Tim dari Inafis Satreskrim Polres Samarinda olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) capai durasi satu jam.

Baca Juga:Dirujuk Ke Rumah Sakit, Tukul Arwana Alami Pendarahan Di Otak7 Bulan Penanganan Covid, Habiskan Anggaran Rp. 30,1 Triliun

Terdapat peralatan seperti ember merah, kantong plastik berisi minuman bersoda dengan bercak darah serta kotak berisi janin pun diamankan.

Kemudian, jasad janin dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.

Seperti dilansir dari Jpnn, bahwa kasus itu terungkap usai ada laporan dari pihak rumah sakit ke polisi tentang seorang perempuan yang mengalami pendarahan. Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu IPTU Fahrudi menerangkan bahwa wanita yang dimaksud menuju kepada mahasiswi dengan inisial AN.

Ia menjadi terduga pelaku aborsi janin pada dua hari sebelum warga heboh, yang bertempat di dalam kamar kos dan polisi pun mendapati obat penggugur kandungan dan botol minuman bersoda.

Menurut IPTU Fahrudi, perempuan tersebut sebelumnya menghadapi pendarahan dan kemudian pergi ke salah satu rumah sakit di Samarinda agar mendapat perawatan.

Lebih lanjut lagi, Janin yang meninggal tersebut diperkirakan telah berumur enam hingga tujuh bulan, hasil aborsi pada dua hari lalu. Sangat disayangkan juga bahwa Janin tersebut dikubur serta ditutupi pasir dalam pot bunga di depan kamar kos. (/Juni)

0 Komentar