KOTA TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau SD Negeri 2 Tugu di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya yang sedang ramai diperbincangkan karena jalan akses menuju sekolah ditutup seorang warga pemilik lahan.
Pak Uu – sapaan Wagub Jabar – menyarankan Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya segera bermusyawarah dengan pemilik lahan dan kepala sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
“Di sini perlu ada tindakan minimal dengan musyawarah dulu. Kalau tidak selesai dengan musyawarah ya mungkin pemerintah juga memiliki kewenangan, maka pemerintah disitu mulai bersikap,” ungkap Pak Uu, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga:Biadab! Ibu Muda di Indramayu Bayar Pembunuh Rp70 Ribu untuk Habisi Anak TirinyaTerus Berkembang, PPOB Bumdes Sari Binangkit Terima Penghargaan Kategori Gold dari Bank BJB
Menurut Uu, permasalahan seperti ini hendaknya diselesaikan dengan jalur kearifan lokal sesuai norma berlaku di masyarakat. “Kita kan hidup di Indonesia ada aturan, sosial kemasyarakatan, norma dan normatif yang harus dijadikan payung hukum,” katanya.
Jika tidak selesai juga di tingkat kota, Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai koordinator kab/kota bisa saja turun tangan agar tidak berlarut- larut dan jadi preseden buruk penyelenggaraan pendidikan di Jabar.
Diketahui akses menuju SD Negeri 2 Tugu ditutup tembok oleh pemilik lahan pada saat sekolah tutup karena siswa belajar daring di rumah. Sang pemilik lahan hanya menyisakan ruang setengah meter yang tidak memadai dipakai lalu lalang siswa. Tak hanya guru dan siswa, masyarakat pun tidak bisa lewat sehingga harus memutar jauh. (ita/rdi). (rls/adv/Jni)