Airlangga dan Habib Syeikh Jadi Tuan Rumah Haul Ki Ageng Gribik di Klaten

Airlangga dan Habib Syeikh Jadi Tuan Rumah Haul Ki Ageng Gribik di Klaten
0 Komentar

Huruf E ekonomi kerkayatam pembangunan ekonomi harus dipusatkan untuk kemakmuran rakyat dan huruf M diartikan masyarakat yang maju, beragama, berakhlakul kharimah, terciptanya masyarakat yang maju, berilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa, berbudi pekerti luhur.

“Nilai-nilai APEM inilah menjadi garis perjuangan saya dimanapun saya berada. Dan ini menjadi amanah keluarga untuk dijaga dan dijalankan,” kata Airlanggga.

Airlangga sempat memohon restu agar senantiasa diberi kemudahan dalam menjalankan tugas menanggulangi Covid-9 dan mengembalikan kondisi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:Pastikan Ekonomi Rakyat Tetap Bergerak, Menko Airlangga Tinjau UMKM Rumahan di SurakartaKepedulian Pemerintah dan Peluang Industri Perfilman di Era Platform Digital

Dalam haul tersebut hadir diantaranya Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Umar Al Muthohar, Rois Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, Gus Ghofur Maimoen Zubair, Ketua MUI Jateng dan pengasuh pesantren dari Pati, Kudus, Habib dan Kiai se Solo Raya dan Jawa Tengah.

Tradisi Ya Qowiyyu Mbah Gribig

Selama ratusan tahun sejak 1600-an, Ki Ageng Gribig telah mewariskan tradisi yang disebut Saparan (bulan kedua penanggalan Jawa). Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu. Ya Qowiyyu sendiri diyakini berasal dari lantunan doa Yaa Qowiyyu, yaa aziz Qowwina wal muslimin, yaa qowiyyu warzuqna wal masulimin. Bacaan tersebut umum diamalkan sebagai doa memohon kekuatan.

Haul yang diselanggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan Nusron Wahid itu digelar di area makam Ki Ageng Gribig pada Kamis malam ini.

“Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram,” ujar Nusron.

Nusron berujar Airlangga Hartarto merupakan Mustasyar Aam/Ketua Dewan Penasihat Majelis AH adalah Pemangku makam Ki Ageng Gribig. Dari silsilah leluhur Jawa, Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. (rls/idr)

Laman:

1 2
0 Komentar