Memerdekakan UMKM, Mempercepat Inklusi

Memerdekakan UMKM, Mempercepat Inklusi
0 Komentar

Kondisi seperti saat ini, dimana aktivitas masyarakat dibatasi, BRI melakukan inovasi pemberdayaan dengan mengembangkan platform pemberdayaan online terpadu yang dapat di akses gratis oleh seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Berbagai fitur dapat dinikmati, dari self assessment scoring, forum UMKM hingga etalase produk para pelaku UMKM, mewujudkan mereka memiliki wadah untuk berkomunikasi dan memamerkan produknya.

BRI juga telah melakukan penguatan permodalan kepada UMKM melalui penyaluran kredit kepada para pelaku UMKM. Sebagai perwujudan komitmen dan konsistensi BRI dalam menjaga keberlanjutan UMKM. Salah satunya diperlihatkan pada kinerja positif BRI, meskipun menghadapi kondisi pandemi, BRI tetap mampu menyalurkan pembiayaan kredit kepada UMKM sebesar Rp 670,0 triliun pada Q2-2020, dan menunjukan kenaikan positif pada Q2-2021 sebesar 730,9 triliun.

BRI secara konsisten akan memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha mikro melalui pemberdayaan sehingga mereka bisa naik kelas dan semakin sejahtera. Hal ini seiring dengan semangat Pemerintah ditahun 2024, porsi kredit UMKM menjadi 30 persen dari total kredit.

Peran BRI dalam Mempercepat Inklusi

Baca Juga:Asiamoney Kembali Kukuhkan BRI Sebagai Bank UKM Terbaik di IndonesiaBRI dan BP Tapera, Sinergikan Ekosistem Pembiayaan Rumah Murah

Menjadi bank yang terbesar secara aset dan tersebar jaringan kerja di seluruh Indonesia, BRI sebagai mitra strategis Pemerintah, memiliki peran khusus melakukan inklusi dan literasi keuangan kepada kalangan yang belum tersentuh akses perbankan seperti penerima manfaat Program Pemerintah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI di Februari 2021, terdapat 205 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun. Merujuk pada jumlah nasabah, hingga saat ini BRI berkontribusi telah melakukan inklusi sebesar 43 persen. Hal ini sejalan dengan aspirasi Pemerintah, indeks keuangan inklusif tahun 2024 sebesar 90 persen dan BRI berkomitmen untuk berkontribusi sebesar 60 persen dari angka tersebut.

Peran BRI secara konsisten dalam pembiayaan dan layanan keuangan lainnya, secara akumulatif telah memberikan inklusi dan layanan keuangan kepada banyak para pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini tercermin dari jumlah nasabah BRI yang saat ini telah mencapai 89 juta.

Melalui sebaran Agen BRILink di seluruh Indonesia, BRI mampu memberikan kemudahan layanan perbankan kepada seluruh penerima manfaat bantuan Pemerintah, yang sebagian besar adalah pelaku UMKM. Memerdekakan UMKM, sama halnya kita mempercepat inklusi keuangan secara nasional.(rls)

0 Komentar