Said Iqbal Jadi Trending, Usai Janjinya Kirim 500.000 ke 100 Juta Masyarakat Indonesia. Presiden Partai Buruh Said Iqbal berkeinginan, partai yang ia pimpin dapat lolos dalam verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.
Said Iqbal menjelaskan, apabila Partai Buruh masuk kontestasi Pemilu 2024 dan lolos parlemen, ia berjanji akan memberikan bantuan uang kepada masyarakat Indonesia setiap bulannya.
“Kalau Allah berkehendak menghantarkan kita lolos verifikasi KPU dan parliementary treshold, tidak usah muluk-muluk. Apa bentuknya? Kasih makan rakyat. Setiap rakyat, kasih rekening setiap bulan,” ucap Said Iqbal dalam pidato di Kongres Partai Buruh, Jakarta, Selasa (5/10).
Baca Juga:Kota Bandung Terapkan Rapid Antigen Saat PTM di Sekolah TerpilihGratis, Ini Cara Download Windows 11 Dari Microsoft
Lebih lanjut lagi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tersebut menerangkan, uang yang akan digelontorkan ke masyarakat Indonesia, jumlahnya adalah Rp 500.000 per bulan untuk 100.000.000 penduduk.
Menurutnya, perihal tersebut sejauh ini lebih baik jika dibandingkan bantuan-bantuan sosial yang diberikan pemerintah.
Said Iqbal Jadi Trending, Usai Janjinya Kirim 500.000 ke 100 Juta Masyarakat Indonesia
“Kan penduduk kita 260-an juta, kita kasih ke setengahnya, 100 juta orang. Nah 100 juta dikali Rp 500 ribu rupiah, cuma Rp 50 triliun, dari APBN kita Rp 2.200 triliun. Kurangin anggaran pemerintah yang aneh-aneh, integrasikan BLT dan bantuan sosial lain,” pungkasnya.
Said Iqbal juga menjelaskan, program yang dijanjikan itu pernah dilakukan juga oleh Presiden Bolivia Evo Morales, Presiden Brasil Lula Da Silva. Hal itulah yang menjadikan ia optimis bahwa program tersebut dapat juga diterapkan di Indonesia.
“Partai Buruh harus berjuang sampai dapat. Mungkin tahun pertama tidak, ambil lagi di tahun kedua. Apa salahnya kita berbagi untuk rakyat? Kamu kalangan orang kaya sudah dapat segalanya,” tuturnya.
Seperti diketahui, dalam kongres Said Iqbal ditetapkan sebagai Presiden Partai Buruh. Ia menjelaskan, alasan berdirinya Partai Buruh adalah disebabkan adanya kekecewaan para buruh atas disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu yang lalu
Lebih lanjut lagi, ia mengungkapkan bahwa Partai Buruh akan berkomitmen memperjuangkan menghapus outsourcing jika diwaktu mendatang masuk parlemen. Hal itu menjadikan perjuangan buruh tak hanya melakukan unjuk rasa dengan turun ke jalan seperti sebelumnya.