Budi Wartawan

Budi Wartawan
0 Komentar

Akhirnya Pak Budi memilih mendirikan media online sendiri. Tak adalah bawahan dan atasan. Bagi saya, Pak Budi tetap senior. Kembali bersama di lapangan. Liputan Bersama, ngopi bersama.

Belakangan, sekitar 5 bulan lalu, terlihat badannya makin ringkih. Beberapa kali terdengar sakit. Memang saat masih bersama pun, saya sudah mendengar Pak Budi memiliki penyakit diabet. Tapi ia masih bisa bersahabat dengan penyakitnya itu.

Mungkin lengah, kurang menjaga kesehatan, asupan makanan atau apa, saya tidak tahu persis. Empat bulan belakangan Pak Budi terdengar tidak bisa ke lapangan. Terbaring lemah di rumahnya. Meski beberapa kali saya lihat masih bisa merilis berita.

Baca Juga:Apakah Hamil Kembar? Ini Jadwal Nagita Slavina Melahirkan Adik RafatharHari Ini, Rekonstruksi Kecelakaan 2 Bus Transjakarta Digelar Polisi dengan Alat Canggih

Sekitar tiga minggu lalu, saya sempatkan menjenguk di rumahnya. Sudah begitu kurus dan lemas. Sulit terjaga dalam waktu lama. Saya, sulit berkata-kata. Sulit berlama-lama.

“Makasih, bos!” suara lemah Pak Budi sambil mengangkat tangannya. Lalu memejamkan matanya.

“Pak Budi harus semangat, biar sehat lagi” saya menimpali. Teringat semua kenangan bersama Pak Budi.

24 Oktober 2021, hari terakhir Pak Budi. Menghadap Ilahi. Berada Di Surga (BDS). Insya Allah. Selamat jalan sahabat.(*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar